Selasa 25 Oct 2022 18:00 WIB

Wapres Harapkan Lahir Banyak Kader NU Profesional Unggul

Wapres mengunjungi UNU Yogyakarta.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
 Wapres Harapkan Lahir Banyak Kader NU Profesional Unggul. Foto: Wapres Maruf Amin
Foto: dok. istimewa
Wapres Harapkan Lahir Banyak Kader NU Profesional Unggul. Foto: Wapres Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan lahir kader-kader Nahdlatul Ulama yang profesionali (NU) dan unggul dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Saat ini kata Ma'ruf, diperlukan tenaga sumber daya manusia (SDM) profesional.

Ini disampaikannya saat meninjau pembangunan gedung kampus  Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di sela kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (25/10/2022).

Baca Juga

"Kita harapkan UNU Jogja ini pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan semua masyarakat Indonesia," ujar Ma'ruf saat peninjauan.

Ma'ruf juga mengapresiasi progres pembangunan UNU Yogyakarta yang saat ini sudah 63 persen. Dia berharap pengembangan UNU Yogyakarta ini terus dilakukan untuk menghasilkan SDM yang unggul dan profesional

"Saya apresiasi walaupun baru tapi sudah bisa menjadi terdepan dgn program program penyiapan tenaga SDM profesional, karena dikelola dengan secara khusus menggunakan strategi khusus yang bisa mempercepat," katanya.

Dia juga berharap strategi pengembangan SDM di UNU Yogyakarta juga menjadi model untuk perguruan tinggi NU lainnya. "Kita harapkan ada studi dari UNU-UNU walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya tapi pengelolaannya ya hasilnya bisa mendekati," ujarnya.

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo yang mendampingi ikut mengamini harapan Wapres tersebut. Khususnya, kata dia, bisa menyiapkan tenaga sumber daya manusia yang dibutuhkan bangsa ini.

"Menjadi kampus andalan NU dalam mencetak profesional unggul. Jarena kami melihat pada saat refleksi sepertinya NU kekurangan kader profesional yang nanti akan terjun ke banyak sektor, IT, kesehatan banyak sektor BUMN," ujarnya.

"Kampus ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan kader NU profesional," tambahnya.

Dia juga berharap perpindahan gedung ini menjadi simbol era baru UNU Yogyakarta yang lebih maju, lebih terdepan, lebih adaptif terhadap perubahan global yang radikal.

Dia mengatakan, gedung Kampus UNU Yogyakarta ini yang dimulai pembangunannya pada 2021 ini dibangun terdiri dari gedung 9 lantai. Kampus yang menjadi bagian percepatan pengembangan UNU Yogyakarta ini menempati lahan seluas  7.478 m2 dengan luas bangunan mencapai 16.769 m2 yang mencakup lobi, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komunal, dan ruang perkantoran, hingga roof garden.  

Kampus dirancang dengan bangunan modern dengan konsep green building yang ramah lingkungan ini dibangun menggunakan teknologi termutakhir Building Information Modelling (BIM). Gedung ini juga ramah untuk kalangan disabilitas.

Pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta menggunakan dana APBN Kementerian PUPR senilai Rp159.954.333.000 yang dilaksanakan oleh kontraktor PT PP Urban dan pengawas PT Cakra Manggilingan Jaya.  Saat ini proses pembangunan gedung sesuai target yakni mencapai 60,59% dan direncanakan selesai pada medio Maret 2023.

"Pembangunan gedung ini merupakan salah satu upaya UNU Yogyakarta untuk mewujudkan visi Menjadi Lembaga Terdepan NU dalam Mencetak Profesional Unggul di Berbagai Bidang Strategis di Level Nasional dan Global dan berupaya menjadi The Leading Professional Hub University," katanya.

Untuk mewujudkannya, dilakukan strategi akselerasi 5-GO yang meliputi Go Innovative, Go Digital, Go Collab, Go Professional, and Go Global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement