REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lokakarya Wilayah tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Salimah Sulawesi Selatan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi Pimpinan Daerah Salimah Se-Sulsel, yang bertempat di Hotel Prima Makassar berlangsung selama dua hari , Sabtu-Ahad (8-9/10/22).
Hadir dalam Lokwil kali ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Salimah Etty Praktiknyowati dan Ketua 2 PP Salimah Reny Anggrayni, DPSW sulsel, Ketua PW Salimah Sulsel Aisyah bersama jajaran pengurus PW Salimah Sulsel dan perwakilan PD se-Sulsel.
Tema Lokwil 2022 mengusung Tema "Mengokohkan Peran Salimah Dalam Pergerakan Perempuan Indonesia".
Ketua Umum PP Salimah Etty Praktiknyowati menyampaikan dalam materi Optimalisasi Peran Salimah Dalam Dakwah, " pentingnya kaum perempuan muslimah dan berpartipasi dalam pembangunan, melalui peran strategisnya pada ranah domestik maupun publik".
"Sesuai visi Salimah yaitu Menjadi Ormas Pelopor dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia, maka Salimah harus mengambil peran tersebut yaitu menjadi Pelopor kebaikan ditengah masyarakat. " lanjut Etty.
" Fokus program Salimah yaitu Dakwah, Pendidikan dan Ekonomi. Dan kemudian dijabarkan menjadi 7 program unggulan Salimah. Diharapkan seluruh Struktur pengurus Salimah dari PP hingga Pra mampu melaksanakan program unggulan tersebut, dan tetap memperhatikan kebutuhan masing-masing struktur. Agar target capai 3 jt anggota Salimah dapat terwujud dan menjadi ormas muslimah 3 terbesar di Indonesia," tuturnya.
Ketua 2 PP Salimah Reny Anggrayni menyampaikan materi kedua yaitu Meningkatkan pertumbuhan struktur dan meluaskan kebermanfaatan dakwah Salimah," Firman Allah dalam surah Muhammad :7 disebutkan Wahai orang-orang yang beriman jika kamu menolong agama Allah, Niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
"Dari kutipan ayat tersebut dijelaskan bahwa siapa yang menolong agama Allah maka Allah pasti akan menolongnya dan bukan hanya ditolong oleh Allah, tetapi juga akan dikokohkan kedudukan kita, jadi Insyaa Allah ini tidak menjadikan kita gentar dan ragu karena Allah menyertai kita, bahwa apa yang kita lakukan hari ini, sama-sama kita luruskan niat kita, bahwa apa yang kita lakukan adalah waktu-waktu yang kita siapkan. Bersama dengan Salimah bukan waktu-waktu yang disisakan tetapi waktu yang disiapkan. Karena kita ingin mendapatkan bagian Intansurullah(menolong agama Allah)," jelas Reny.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Fasilitator daerah dan Desiminasi Ketahanan Pangan yang disampaikan oleh Ketua Departemen Ekonomi Wardah Mustari. Memaparkan Cara Produski Pangan Olahan yang Baik untuk UMKM.
Dan acara ditutup dengan Diskusi Panel disampaikan oleh Eko Sulistyo Ketua Sinergi Cendikia Indonesia dan Inyo Muhammad (Bappelitbangda Pemprov SulSel) Membangun Ormas Salimah yang Profesional. Harapannya, agar seluruh pengurus Salimah mampu menjalankan perannya secara profesional, mengemban amanah yang luhur, membangun mindset yang kokoh dari semua entitas organisasi untuk menghadapi perubahan, dan terus berkontribusi dalam mengisi celah-celah kebutuhan ummat dan masyarakat.