REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kalimantan Selatan adalah provinsi dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, yaitu 97 persen dari total kurang lebih 4,1 juta penduduk. Hal ini tak lepas dari pengaruh Kerajaan Banjar yang yang terbentuk sejak abak ke 14 dan berorientas islam.
Atas dasar inilah Badan Wakaf Alquran (BWA) membuat projek khusus Wakaf Alquran dan Pembinaan untuk Kalimantan Selatan. Pekan lalu BWA menyalurkan 20 ribu Alquran wakaf di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Ini adalah kali kedua BWA melakukan distribusi Alquran wakaf di Kalsel, setelah yang pertama berjumlah 10 ribu eksemplar, sehingga total adalah 30 ribu Alquran wakaf,” kata Guru Lutfi, partner lapang BWA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/9/2022).
Ia menambahkan, distribusi ke-2 dimulai pada hari Senin, 29 Agustus 2022 dan akan meliputi 11 kabupaten dan dua kotamadya di Kalsel. Yaitu, Kabupaten Rantau, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalo, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru.
Pada Kamis, 1 September 2022, tim BWA diterima oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu H M Rusli SSos. “Saya ucapkan terima kasih kepada para ulama dan juga tim pusat (BWA), Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua karena ini merupakan niat yang suci, niat yang baik dalam hal ini adalah memberikan (menyalurkan) wakaf Alquran di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Rusli.
Ia menambahkan, ini merupakan salah satu cara untuk menguatkan syiar Islam di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan. “Semoga dengan aktivitas ini menjadikan masyarakat lebih dekat dengan Alquran,” ujarnya.
Pada aJum’at, 2 September 2022, tim BWA diterima oleh Bupati Kabupaten Tabalong Bapak Dr Drs H Anang Syakhfiani MSi. Ia mendukung program wakaf Alquran yang diinisiasi oleh BWA. “Terima Kasih BWA, ternyata tidak luput perhatiannya ke Kabupaten Tabalong ini. Dengan kedatangan Guru Luthfi sebagai perwakilan BWA yang menyerahkan (simbolis) Alquran ini, kami pandang sebagai upaya untuk mengingatkan kami semua. Ini untuk mengingatkan kami bahwa ini (Alquran) penting,” kata Anang.
Ia mengungkapkan, ada perwakilan dari desa-desa yang terpencil di Kabupaten Tabalong yang pernah datang ke Pemkab Tabalong untuk meminta Al qura. “Insya Allah Alquran wakaf dari BWA akan kami distribusikan ke wilayah pelosok. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini dapat berlanjut,” ujar Bupati Tabalong.
Guru Lutfi mengemukakan, insya Allah distribusi Alquran wakaf BWA akan berlanjut. Saat ini sejumlah 30 ribu total sudah dan sedang didistribusi di Kalimantan Selatan. “Masih ada kesempatan para wakif untuk mendukung 70 ribu Alquran wakaf BWA, sebagaimana target kami adalah 100 ribu Alquran wakaf untuk Kalimantan Selatan. Silakan kunjungi www.bwa.id dan www.wakafquran.org untuk ber wakaf dan mengetahui semua kegiatan BWA,” kata Guru Luthfi.