REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pelantikan Dewan Pengurus Provinsi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sepuluh Dewan Pengurus Cabang BSMI se-NTB dilakukan di Balai Guru Penggerak NTB, Sabtu (3/9). Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional BSMI Muhammad Djazuli Ambari yang turut disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri dan Wakil Ketua Baznas NTB TGH Lalu Pattimura.
Dalam pidato pengarahannya, Djazuli mengingatkan para relawan terkait motivasi amal. Menurut dia, yang paling penting dalam kebaikan adalah kemauan untuk bergerak. “Jangan pernah takut bergerak untuk melakukan kebaikan hanya karena ketiadaan atau keterbatasan materi pendukung, sebab setiap kebaikan yang sudah digerakkan pasti akan mendatangkan dukungan,”ujar Djazuli lewat keterangan tertulis yang disampaikan, Senin (5/9).
Ketua DPP BSMI NTB DR. dr. Rohadi Sp.BS (K) berpesan tentang esensi dari keberadaan relawan di jalan kemanusiaan dalam organisasi seperti BSMI. Menurut dia, status relawan mengandung komitmen untuk memberikan kepedulian kepada umat lebih dari sekadar kepedulian atas dasar tuntutan tugas profesi.
“Sebagaimana prinsip BSMI yaitu Care For Life, dimana kepedulian kita pada kehidupan dan ummat tanpa sekat dan tanpa syarat. Menjadi relawan itu juga merupakan bagian dari pengaplikasian "Tauhid Sosial" kita dimana ibadah tidak hanya tentang hubungan kita dengan Allah dalam bentuk ibadah mahdhah tapi juga muamalah,”ujar dia.
Sementara itu, Kadinkes NTB dr Lalu Hamzi Fikri menyampaikan perlunya penguatan dalam hal kolaborasi antara pihak BSMI dengan pemerintah dan lembaga lainnya khususnya di NTB. Dia menjelaskan, dalam penanganan permasalah masyarakat, butuh kerja skala besar yang tidak bisa ditanggung oleh satu pihak saja, misalnya pemerintah.
“Kehadiran lembaga relawan seperti BSMI tentu saja sangat dibutuhkan untuk menjadi mitra sebagai Problem Solver dari sebagian permasalahan di masyarakat terutama yang terkait dengan sosial - kemanusiaan,”jelas dia.
Dr. Hamzi berharap, kegiatan pelantikan yang dilaksanakan akan mengukuhkan semangat dan kontribusi dari para pengurus dan relawan untuk mengemban amanah kemanusiaan yang tanpa batas dengan semangat menyelematkan setiap jiwa untuk menyambung ribuan asa.