Senin 29 Aug 2022 21:05 WIB

AFKN Gelar Jambore Dakwah Internasional 2022

Sebanyak 6.000 peserta akan mengikuti Jambore Dakwah Internasional.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan
Foto:

Kegiatan Jambore Dakwah Internasional AFKN akan berlangsung sekitar 15 hari. Di kampung tempat jambore dakwah tidak ada gedung mewah, panitia akan membuat tenda untuk menampung peserta. Peserta wajib tidur di tenda, tidak boleh tidur di rumah warga kecuali tamu.

"Di kampung (tempat Jambore Dakwah Internasional AFKN), kita bangun banyak hal. Sekarang sedang proses membangun rumah raja atau kepala rumah atau kepala suku," jelas Ustaz Fadzlan.

Ustaz Fadzlan menyampaikan, dalam rangka Jambore Dakwah Internasional AFKN akan dibangun masjid, Puskesmas, tambatan perahu, dan enam titik sumber air bersih dengan satu pipanisasi serta lima pengeboran dengan kedalaman 250 meter.

Ustaz Fadzlan menegaskan bahwa pihaknya ingin masyarakat di kampung tersebut bisa minum air segar. Karena selama ini mereka selalu mengkonsumsi air tadah hujan.

"Selain itu, kita buat tambatan perahu sepanjang 250 meter, jadi memarkir perahu tidak ke belakang rumah (warga) tapi harus pakai tambatan, supaya wilayah pantai (dekat rumah) itu jadi tempat keindahan, tidak boleh ada bau minyak bahan bakar perahu karena ikan di terumbu karang akan mati," ujarnya.  

Masih dalam rangka Jambore Dakwah Internasional, Ustaz Fadzlan mengatakan, akan membuat lokasi untuk pesantren nelayan. Untuk membuat pesantren nelayan, pihaknya mencari sponsor sekaligus untuk membuat perahu nelayan sebanyak 225 buah perahu.

"Ini (Jambore Dakwah Internasional AFKN) akan menjadi bentuk kepedulian dari AFKN kepada umat dan bangsa dengan cara walau dari dana infak dan sedekah, kita membuat kegiatan ini untuk mengambil hati masyarakat, kalau negara tidak memperhatikan maka AFKN akan memperhatikan," jelasnya.

Ia mengatakan, nanti akan ada pemberdayaan ekonomi. Di titik tertentu ada semacam pembagian pompa bensin mini untuk perahu dan sepeda motor.

 Ia menyampaikan Jambore Dakwah Internasional AFKN adalah dakwah kampung bersinar, untuk menguatkan dakwah pedalaman sebagai langkah kecil membuka pintu langit. Demi menguatkan keutuhan NKRI.

Tim Eksekutif Jambore Dakwah Internasional AFKN, Ustaz Danar Saptono, menambahkan, peserta jambore tidak hanya dari Papua, tapi dari seluruh Indonesia serta tamu dari negara tetangga. Berbagai kegiatan dalam jambore ini adalah langkah konkret dari umat Islam untuk menjaga saudaranya di Papua.

"Akan ada juga program bela negara, temanya memperkuat dakwah pedalaman mengokohkan NKRI," jelas Ustaz Danar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement