Rabu 24 Aug 2022 17:26 WIB

Pangeran MBS Beri Ucapan Selamat ke Zelensky

Ukraina merakayan hari kemerdekaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Pangeran MBS Beri Ucapan Selamat ke Zelensky. Foto:   Ilustrasi Muhammad bin Salman
Foto: Foto : MgRol112
Pangeran MBS Beri Ucapan Selamat ke Zelensky. Foto: Ilustrasi Muhammad bin Salman

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Pangeran MBS) mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang Hari Kemerdekaan negaranya yang jatuh pada Rabu (24/8/2022) waktu setempat. Pangeran MBS juga berharap Ukraina semakin maju.

Putra Mahkota menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Zelensky, mendoakan kesehatan yang baik, dan berharap kemajuan dan kemajuan untuk rakyat Ukraina. Hari Kemerdekaan di Ukraina jatuh pada 24 Agustus.

Baca Juga

Tanggal tersebut menandai peringatan deklarasi kemerdekaan negara itu pada 1991, salah satu katalis utama dalam pembubaran Uni Soviet. Ibu kota Ukraina, Kyiv, melarang perayaan Hari Kemerdekaan, karena dapat menjadi target bagi pasukan Rusia untuk menyerang.

Pejabat AS, seperti dilansir Al Arabiya yang mengutip Reuters, mengatakan adanya peringatan bahaya bagi warga sipil. Hal ini karena Rusia meningkatkan upaya untuk melancarkan serangan terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas pemerintah Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Kyiv jauh dari garis depan dan jarang terkena rudal Rusia sejak Ukraina menangkis serangan darat untuk merebut kota itu pada Maret. Di sisi lain, Saudi telah mengangkangi kedua sisi perang, berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan sesama anggota OPEC+ Rusia tanpa mengasingkan diri dari kekuatan Barat yang bersekutu dengan Ukraina.

Raja Salman telah menginstruksikan badan amal kemanusiaan Arab Saudi atau KSRelief memberikan donasi 10 juta dolar AS untuk pengungsi Ukraina. Bantuan tersebut digunakan untuk keperluan medis dan tempat tinggal yang mendesak bagi pengungsi Ukraina yang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, terutama Polandia.

Inisiatif ini dijalankan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Polandia dan PBB. Raja Salman mengarahkan KSRelief memberikan bantuan medis dan tempat tinggal yang mendesak senilai 10 juta dolar AS kepada pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga.

Dr. Abdullah Al-Rabeeah, pengawas umum pusat tersebut, mengatakan arahan raja yang murah hati itu merupakan perpanjangan dari upaya Kerajaan membantu yang membutuhkan dan meringankan penderitaan di seluruh dunia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement