Kamis 18 Aug 2022 08:47 WIB

Dukung Program Dakwah,  BMH-Kapolda Kaltim Berikan Motor untuk Dai Pedalaman

Motor itu untuk memudahkan kegiatan dakwah di pedalaman Kabupaten Paser.

BMH bersama Kapolda Kaltim  Irjen  Pol Drs  Imam Sugianto MSi memberikan sepeda motor kepada Ustadz Supardin,  dai tangguh di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Foto: Dok BMH
BMH bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto MSi memberikan sepeda motor kepada Ustadz Supardin, dai tangguh di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

REPUBLIKA.CO.ID, TANA PASER -- Hadirnya program wahana dakwah BMH mengundang kepedulian banyak pihak. Tidak terkecuali Kapolda Kalimantan Timur, Irjen  Pol Drs  Imam Sugianto MSi pun turut menguatkan dakwah pedalaman dengan memberikan satu unit kendaraan bermotor berupa motor trail.

"BMH sangat berbangga menerima kepercayaan seorang Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs  Imam Sugianto  MSi. Semoga ini menjadi wasilah kebaikan beliau yang terus mengalir dunia dan akhirat. Amanah motor trail telah BMH serahkan kepada dai tangguh di Kabupaten Paser, Ustadz Supardin," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Timur, M Rofiq, belum lama ini.

Menurut Rofiq, motor trail ini nantinya akan memudahkan Ustadz Supardin menjangkau titik-titik dalam dan pelosok dari Kabupaten Paser.

photo
Dai tangguh di Kabupaten Paser, Ustadz Supardin bersama sepeda motor dakwah hadiah BMH dan Kapolda Katim.  (Foto: Dok BMH)

Ustadz Supardin pun tak berhenti bersyukur atas pertolongan Allah melalui BMH dan Kapolda Kaltim itu.

"Terima  kasih banyak kepada BMH dan para donatur, terkhusus Bapak Kapolda Kaltim. Bantuan motor trail ini insya Allah akan memberi penguatan terhadap dakwah di pedalaman yang seringkali kita jumpa dengan jalanan yang tidak ideal. Insya Allah menjadi kebaikan kita semua di hadapan umat dan di hadapan Allah Ta'ala," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/8/2022).

Ustadz Supardin  merupakan dai yang memiliki tugas dakwah di Kabupaten Paser, meliputi Batu Kajang dan desa-desa sekitar, seperti Swan Slutung, Rantau Buta, hingga ke Kerta Bumi, dan lain-lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement