REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Antusiasme pengunjung Islamic Book Fair (IBF) 2022 yang digelar selama lima hari terus menunjukkan tren yang luar biasa hingga Ahad (7/8) ini. Penyelenggaraan pameran IBF 2022 telah dimulai pada Rabu 3 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC).
"Antusiasme pengunjung IBF 2022 sampai hari ini melebihi ekspektasi kami. Mereka ternyata menunggu digelarnya IBF setelah dua tahun tidak terlaksana karena pandemi. Dari hari pertama sampai hari ini, antusiasmenya luar biasa," kata Sekretaris Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2022 Husni Kamil kepada Republika.co.id, Ahad (7/8).
Dia menjelaskan, rata-rata jumlah pengunjung per harinya tergolong merata. Dari hari pertama, berbagai kalangan datang untuk menghadiri acara kegiatan yang digelar di IBF dan juga untuk membeli buku.
Di antara pengunjung setia IBF 2022, salah satunya dari kalangan pondok pesantren. Setiap tahunnya banyak pesantren yang mengirim para santri untuk berkunjung ke pameran IBF 2022. "Ada rombongan pesantren beserta orang tuanya juga hadir. Sehingga dari hari pertama sampai sekarang ramai terus," ujar Husni.
Dia juga mengatakan, rata-rata penjualan buku di setiap stan penerbit mengalami kenaikan. "Kami sudah tanya kepada teman-teman penerbit, memang rata-rata melebihi target. Angkanya belum kita dapatkan, tapi terlihat antusiasnya sangat luar biasa, ramai sekali," ucapnya.
Pameran IBF 2022 diikuti sekitar 80 peserta dari dalam dan luar negeri dengan total pengambilan stan kepesertaan mencapai 200 stan. IBF 2022 akan ditutup secara resmi pada pukul 18.30 WIB, Ahad (7/8).
Ragam buku dihadirkan di pameran IBF tahun ini. Selain buku keislaman, buku-buku lain seperti novel dan parenting juga laris manis diserbu pengunjung. Tak hanya itu, kitab-kitab berbahasa Arab juga menjadi salah satu yang terlaris.