Sabtu 06 Aug 2022 21:21 WIB

Perkembangan Teknologi Dorong Majelis Taklim Beradaptasi

Kegiatan dakwah dan pendidikan di majelis taklim harus dikemas secara daring .

Sejumlah warga lanjut usia (lansia) membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Ramadhan Lansia di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (6/4/2022). Pesantren kilat yang digelar oleh Majelis Taklim Pusdai Jawa Barat itu diikuti oleh puluhan lansia untuk mengisi waktu selama Ramadhan dengan belajar mengaji dan wawasan hukum-hukum islam yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto:

Bagaimana cara majelis taklim menghadapi situasi tersebut?

Majelis taklim adaptif terhadap perkembangan teknologi dan zaman.Mungkin yang paling bisa dirasakan adalah bagaimana kami di BKMT mencoba untuk menggunakan media sosial dan juga Youtube dalam beberapa kesempatan.

Ini saya rasa juga baik sekali untuk informasi ataupun hal-hal kegiatan dapat dipublikasikan dan dapat diikuti oleh BKMT. Sebab, BKMT ini memang ada di seluruh Indonesia se hingga bisa melihat ataupun meng hadiri kegiatan tersebut secara virtual. Ini juga yang sedang kita coba lakukan terus.

Inovasi apa yang dihadirkan majelis taklim saat ini?

Kita sudah coba membuat aplikasi di BKMT lalu juga untuk Zoom dan media sosial kita lakukan. Ini saya rasa salah satu adaptasi teknologi yang paling dekat yang dilakukan BKMT selama beberapa waktu belakangan.

Apa saran untuk kemajuan majelis taklim?

Saya rasa majelis taklim memang harus dapat bisa beradaptasi dengan teknologi dan kemajuan zaman. Meskipun juga tentunya tidak melupakan bahwa majelis taklim itu adalah pembelajaran face to face,pembelajaran antara ustazah dan murid yang memang dibu tuhkan juga ke hadiran.

Namun, dengan adanya Zoom atau dengan adanya teknologi, saya rasa justru dapat memperluas informasi, pem belajaran, wawasan, jadi orang yang tidak datang tetap bisa un tuk menghadiri atau mengikuti pembelajaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement