Kamis 21 Jul 2022 18:56 WIB

Saiful Mujani: Mayoritas NU-Muhammadiyah Enggan Sila Pertama Pancasila Sesuai Islam

Saiful Mujani soroti sikap warga Nu dan Muhammadiyah terhadap Sila Pertama Pancasila

Rep: Amri Amrullah / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Pancasila. Saiful Mujani soroti sikap warga Nu dan Muhammadiyah terhadap Sila Pertama Pancasila
Foto:

Dari data itu, Saiful menyimpulkan bahwa basis sosial untuk pluralisme keagamaan ada dalam masyarakat Indonesia. “Kalau selama ini NU itu dianggap sebagai satu organisasi yang penting untuk menumbuhkan pluralisme di Indonesia, di sini terlihat,” jelas Saiful.

Sementara aspek memprioritaskan umat Islam dibanding umat agama lain, mayoritas warga NU sebesar 57 persen dan warga Muhammadiyah 64 persen tidak setuju. Demikian pula anggota organisasi masjid dan majelis taklim, mayoritas 57 dan 50 persen tidak setuju dengan pandangan tersebut.

Lebih lanjut, Saiful Mujani menjelaskan bila dilihat dari dukungan pada partai, pemilih PKB terbelah 49 persen setuju dengan pandangan tersebut, 50 persen yang tidak setuju. Pemilih Gerindra juga terbelah, 48 persen yang setuju dan 48 persen yang tidak setuju. Pemilih partai Golkar dan Demokrat juga terbelah 50 persen setuju, 49 persen tidak setuju.

Sedangkan pemilih PDIP, hanya 32 persen yang setuju, yang tidak setuju 65 persen yang tidak setuju. Mirip dengan PDIP, pemilih partai Nasdem juga lebih banyak yang tidak setuju dengan pendapat bahwa sila pertama Pancasila harus sesuai hanya dengan keyakinan Islam sebesar 63 persen dan yang setuju hanya 25 persen.

Hanya 33 persen pemilih PKS yang setuju dengan pandangan Sila Pertama Pancasila harus sesuai hanya dengan keyakinan Islam saja. Yang tidak setuju sebanyak 64 persen. “Ini di luar dugaan,” kata Saiful.

 

Sebab selama ini PKS dikenal sebagai partai yang mendorong penegakan syariat Islam dalam kehidupan publik. Sedangkan yang betul-betul menginginkan Sila Ketuhanan Yang Maha-Esa sesuai dengan keyakinan Islam saja, para pemilih PPP dan PAN. "Ada 60 persen pemilih PPP dan 66 persen pemilih PAN yang setuju dengan pandangan tersebut," terangnya.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement