Rabu 20 Jul 2022 05:53 WIB

Muslimah India Hadapi Diskriminasi Pasar Kerja 

India telah mengalami penurunan yang nyata dalam partisipasi perempuan di dunia kerja

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslimah India
Foto:

Studi ini menemukan kandidat Muslim hanya menerima 103 tanggapan positif, sementara profil wanita Hindu menerima 208, hampir dua kali lipat jumlah yang diterima oleh wanita Muslim dengan kualifikasi serupa. Tingkat diskriminasi bersih mencapai 47,1 persen di seluruh industri, berdasarkan tanggapan yang diterima.

Menurut laporan itu, perekrut juga lebih ramah kepada kandidat Hindu karena 41,3 persen dari mereka terhubung dengan Priyanka melalui panggilan telepon. Sementara hanya 12,6 persen berbicara dengan Habiba melalui telepon. 

“Studi ini menunjukkan bahwa wanita Muslim, dan wanita pada umumnya, kurang terwakili dalam angkatan kerja. Perbedaan seperti itu menunjukkan adanya bias langsung terhadap wanita Muslim India dalam proses perekrutan,” kata Shadab.

Dia mengatakan, perempuan Muslim, karena kurangnya keterwakilan dan marjinalisasi historis, jarang dilihat sebagai penyedia dan pekerja yang kompeten. Laporan itu menyatakan, dalam kasus mereka, anggapan umum tentang perempuan yang tidak mampu bekerja di luar rumah mendukung stereotip negatif yang melekat pada menjadi Muslim di India.

Studi ini menyimpulkan bahwa ada bias perekrutan yang signifikan terhadap wanita Muslim bahkan dalam kasus di mana mereka memiliki kualifikasi yang sama, dan menurut Sensus 2011, wanita Muslim memiliki tingkat partisipasi kerja terendah. Hanya 21,6 persen wanita Muslim yang menempati pekerjaan tetap di daerah perkotaan dibandingkan dengan masing-masing 40,4 persen dan 60,7 persen untuk wanita Hindu dan Kristen.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement