Rabu 13 Jul 2022 21:53 WIB

Ekspedisi Qurban Tanpa Batas BMH Tembus Warga Penyintas Gempa di Halmahera Utara

Hewan qurban itu menempuh perjalanan panjang darat dan laut 23 jam.

BMH menyalurkan hewan qurban kepada warga penyintas gempa bumi  di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Hamahera Utara, Maluku Utara, Selasa  (12/7/2022).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan hewan qurban kepada warga penyintas gempa bumi di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Hamahera Utara, Maluku Utara, Selasa (12/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA UTARA -- Ekspedisi Qurban Tanpa Batas BMH berhasil menembus titik warga penyintas bencana alam gempa bumi yang berada di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Hamahera Utara, Maluku Utara, Selasa  (12/7/2022).

"Alhamdulillah usai menempuh perjalanan panjang, darat dan  laut yang total 23 jam lamanya, BMH akhirnya dapat menghadirkan kebahagiaan untuk warga penyintas gempa bumi di Galela Barat yang meliputi enam desa," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Asfir dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/7/2022).

photo
BMH hadir dengan dua ekor sapi dan menjangkau 2.500 KK di enam desa di Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Hamahera Utara, Maluku Utara.  (Foto: Dok BMH)

Enam desa itu meliputi Desa Ngidiho, Desa Simau, Desa Laonga, Desa Soasio, Desa Pune dan Desa Popilo di Kecamatan Tobelo Utara. "BMH hadir dengan dua ekor sapi dan menjangkau 2.500 KK di enam desa itu,"  ujar  Asfir.

Masyarakat pun sangat bahagia dengan hadirnya hewan qurban BMH di desa mereka. "Terima  kasih kepada BMH yang membawa qurban ke desa kami dengan susah payah. Semoga Allah balas kebaikan umat Islam dengan qurban melalui BMH ini," ungkap seorang warga, Ibu Raja Dodungo (80).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement