Sabtu 09 Jul 2022 05:45 WIB

Mualaf Agus, 12 Tahun Renungkan Kebenaran Islam Hingga Akhirnya Bersyahadat

Mualaf Agus Wiyanto Tan temukan kebenaran Islam setelah mengkaji serius

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Agus Wiyanto Tan. Mualaf Agus Wiyanto Tan temukan kebenaran Islam setelah mengkaji serius
Foto:

Apalagi persoalan keimanan di hati, ketika adzan sholat berkumandang misalnya, seorang Muslim yang dihatinya masih mengingat Allah SWT maka akan bergetar dan merasa tersentuh. Jika seorang Muslim tidak nemiliki rasa tersentuh sama sekali, menurut Koh Agus, tentu ada yang salah dengan dirinya.  

Karena itu memang, soal keimanan dan hidayah perlu di-upgrade setiap saat. Karena seorang manusia tidak akan tahu dimana iman islamnya berada di titik terendah.  

Dalam perjalanannya di awal memeluk Islam, Koh Agus banyak berdebat dengan rekan-rekan sebelumnya. Bahwa mereka menganggap aturan di Islam terlalu banyak dan tidak praktis.  

Untuk buang air kecil saja misalnya, Islam mengatur banyak hal seperti berdoa, arah buang air, dan cara bersuci. Namun demikian berbeda dengan anggapan Koh Agus. 

Bagi dia, sebuah agama memang seharusnya mengatur segala hal segi kehidupan agar hidup itu terarah. Bahkan saat ini Koh Agus yang masih belajar Iqra, dan baru paham wudhu dan sholat saja sungguh merasakan keutamaan amalan ini.  

Menurut Koh Agus, sebagai warga yang baik saja jika ingin melaporkan sesuatu kepada presiden misalnya harus berpakaian dan aturan protokol yang ketat. Apalagi jika ingin melapor kepada Allah SWT, Tuhan yang menciptakan kita.  

Tentu melapor dengan sholat itu seorang hamba harus dengan keadaan bersih dan suci. Maka benarlah jika memang ketika kita hendak beribadah maka diwajibkan untuk bersuci baik dari hadas besar maupun hadats kecil. 

Namun penjelasan ini tetap saja tidak diterima rekan-rekan dia di agama sebelumnya. Begitu juga dengan makanan dan minuman yang halal dan haram.  

Meski jelas disebutkan dalam kitab suci mereka, tetapi mereka masih melanggarnya. Dan banyak hal lainnya yang tidak logis bagi Koh Agus.     

Saat ini Koh Agus bersyukur, kedua anaknya telah menerima keputusan ayahnya. Bahkan komunikasi dan pertemuan mereka kembali lancar. 

Bahkan kedua anaknya memuji perubahan sikap ayahnya yang menjadi lebih baik. Kini sosok Agus Tan ini menjadi ayah yang lebih penyabar dan ikhlas dalam menerima masalah kehidupan.   

Untuk mencari nafkah dia pun tak berputus asa. Awalnya dia menjadi ojek online kemudian merintis usaha makanan meski masih dalam tahap UMKM. 

 

Saat ini juga Koh Agus telah menikah kembali dengan Muslimah yang berkomitmen untuk mendukung perjuangan dakwahnya untuk para mualaf.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement