REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia kurban di Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center) baru menyembelih sapi dari Presiden Joko Widodo sehari setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha atau pada Senin.
"Penyembelihan hewan kurban, InsyaAllah dilakukan pada hari Senin. Karena kalau Minggu, takutnya enggak keburu khawatir kesorean," kata Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta KH Muhammad Subki kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (8/7/2022).
Pada Senin juga akan hadir petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) untuk melihat prosesi hewan kurban."Dinas KPKP akan turun hari Senin sebelum pemotongan hewan kurban," ujar Kepala Sub-Divisi Informasi dan Komunikasi JIC Paimun Karim saat dikonfirmasi terpisah pada hari yang sama.
Sapi dari Presiden Joko Widodo diperkirakan datang pada Sabtu pagi. Sementara dengan datangnya kiriman sapi dari presiden, maka jumlah sapi di JIC sekitar 18 ekor, kalau kambingnya sementara berjumlah delapan ekor."Rencananya dikirimkan sapi dari Presiden Jokowi H-1 ya, besok (Sabtu) paling. Rincian (ukuran dan jenis sapi)-nya saya belum dapat ya," kata Subki.
Dengan 26 ekor hewan kurban, diperkirakan total paket daging yang bisa disiapkan panitia di JIC untuk masyarakat mencapai 10.000."Kami siapkan untuk masyarakat sekitar 10.000 paket daging kurban," kata Subki.
Lebih lanjut, Subki mengatakan masyarakat sekitar JIC di Koja, Jakarta Utara akan menjadi prioritas pembagian paket dagingnya.Sementara itu, Paimun mengatakan panitia juga berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara dan suku dinas terkait terkait antisipasi penanganan kerumunan, baik untuk pelaksanaan shalat Id pada Minggu maupun penyembelihan hewan kurban pada Senin.
Panitia memastikan akan melakukan penyiraman dan pembersihan area plaza kurban dan area pencacahan setelah penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban guna menjaga kebersihan.