REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baznas menyelenggarakan talkshow "Muda Menjadi Pelayan Masyarakat" secara daring, Sabtu (25/6/2022). Talkshow ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta penguatan sebagai anak muda bagaimana mengoptimalkan peran dalam bermasyarakat, yang bisa dimulai menjadi ketua Rukun Tetangga (RT). Talkshow diikuti oleh para peserta Beasiswa Cendekia Baznas Dalam Negeri yang tersebar di 98 kampus di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Dr M Imdadun Rahmat MSi selaku deputi II Baznas RI, Sri Nurhidayah SH M Si selaku kepala Beasiswa Baznas yang memberikan pengantar, Lia Nuryanah SP yang merupakan Kepala Desa Cikondang, Kabupaten Kuningan dan Ahmad Sobari SP yang merupakan Ketua RT Terbaik di Kabupaten Bogor Tahun 2022.
Dalam sambutannya, Imdadun Rahmat menyaimpaikan bahwa pemuda adalah yang tumbuh dalam dirinya imajinasi, berpikir out of the box, mampu adaptasi dengan teknologi, kreatif, serta bepikit solutif atas berbagai permasalahan yang tidak mudah. Selain itu, Imdadun Rahmat mengingatkan tiga hal penting yang wajib bagi mahasiswa, yaitu belajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat.
Lia Nuryanah adalah perempuan yang ketika usianya 27 tahun dipercaya menjadi Kepala Desa Cikondang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lia merupakan mahasiswa lulusan Institut Pertanian Bogor Jurusan Agronomi dan Hortikultura yang setelah lulus, aktif bersama para pemuda desa membangun gerakan kemandirian pertanian, hingga akhirnya dipercaya menjadi kepala desa.
"Rekan-rekan saat ini perlu memanfaatkan momentum menjadi mahasiswa, sebelum nanti benar-banar terjun ke masyarakat. Optimalkan apa yang menjadi potensi, optimalkan apa yang telah dipelajari, dan harus berpikir untuk sebanyak-banyaknya kebermanfaatan dengan mengabdi langsung di masyarakat", ujar Lia seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/6).
Ahmad Sobari mengatakan, memberanikan diri terjun mengabdi bukan suatu yang instan, tapi memerlukan persiapan dan berproses. "Pertama, kenali diri, potensi, kelemahan, dan kekurangan. kedua, kenali lingkungan di sekitar kita, Ketiga, harus bisa merumuskan solusi dari permasalahn yang ada, baik di dalam diri maupun lingkungan di sekitar kita," ujar Ahmad Sobari.
Kepala Beasiswa Baznas RI, Sri Nurhidayah mengatakan, Beasiswa Cendekia Baznas adalah program beasiswa subsidi pendidikan beserta pengembangan diri. Penerima beasiswa mendapat beasiswa selama empat semester beserta pendampingan bersama mentor di tingkat kampus. “Semoga dengan beasiswa, akan tumbuh generasi yang unggul, berdaya saing, serta memiliki akhlak yang luhur,” ujar Sri Nurhidayah.