REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak 54 calon haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menunda keberangkatan mereka ke tanah suci dengan berbagai pertimbangan yang ada. Kepala Kemenag Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo M Arwani mengatakan mulai hari ini, Ahad (19/6/2022), jamaah calon haji asal Sidoarjo yang tergabung dalam embarkasi Surabaya mulai diberangkatkan.
"Jumlah total jamaah calon haji asal Sidoarjo untuk tahun ini sebanyak 1.254 jamaah. Ada 54 calon jamaah yang menunda keberangkatannya," kata Arwani.
Arwani menjelaskan, untuk tahun ini jamaah calon haji asal Sidoarjo usianya dibatasi maksimal 65 tahun. Dari 54 calon jamaah yang menunda keberangkatannya tersebut dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama pasangannya.
"Untuk jamaah calon haji asal Sidoarjo tidak ada yang gagal berangkat, hanya menunda keberangkatannya dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama dengan pasangannya," kata Arwani.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan sebanyak 1.254 jamaah calon haji asal Kabupaten Sidoarjo mulai diberangkatkan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Jamaah calon haji tersebut tergabung embarkasi Surabaya yang dibagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) yakni kloter 22, dan 23 yang di berangkat hari ini, sedangkan kloter 24, dan 25 akan diberangkatkan Senin (20/6/2023).
"Kemudian kloter 30 diberangkatkan pada Sabtu (25/6/2022) dan Kloter 32, dan 33 diberangkatkan pada Senin (27/6/2022)," ujarnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan kloter hari ini terdapat 145 orang calon haji dengan rincian 143 orang calon haji dan 2 orang petugas.
"Sidoarjo di tahun ini mendapatkan jatah 1.254 orang calon haji termasuk yang cukup besar di Jawa Timur. Saat ini semua calon haji dalam kondisi sehat," kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor mengimbau kepada calon haji asal Sidoarjo untuk tetap menjaga kondisi karena cuaca di Arab Saudi cukup panas mencapai antara 43 sampai 46 derajat celsius.
"Salah satu caranya mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Kami meminta semua jamaah untuk tertib mengikuti arahan dari para petugas pendamping jamaah," kata Gus Muhdlor.