Selain itu, dia juga berharap para alumni Timur Tengah menyebarkan Islam Wasathiyah di negeri ini, bukan Islam yang radikal. "Harapan kita semua ini dapat menciptakan, dapat dikembangkan oleh para alumni-alumni Timur Tengah," jelas Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) yang merupakan alumni Universitas Al Azhar Mesir menyampaikan bahwa banyak ulama di Indonesia dan di Asia Tenggara yang merupakan bagian dari jalinan alumni Timur Tengah. Di antaranya, Syekh Daud bin Abdullah Al Fathani, Syekh Hamzah Fansuri, Syekh Abdurrauf Assingkili, Syekh Nawawi Al Bantai, Syekh Muhammad Yasin bin Isa Al Fadani, Syaikhonan Kholil Bangkalan, KH Soleh Darat, KH Hasyim Asy'ari, dan KH Ahmad Dahlan.
Dia menceritakan panjang lebar tentang para alumni Timur Tengah yang sudah menjadi ulama besar di Nusatara tersebut. "Ini untuk supaya memahamkan diri bahwa jalinan Timur Tengah ini punya jalinan yang luar biasa dari zaman ke zaman sampai hari ini," ujar UAS dalam rekaman video sambutannya.
Dalam kesempatan itu, UAS diminta untuk menyampaikan tema "Kontribusi dalam bidang Politik dan Dakwah Kuktural." Dalam sejarahnya, menurut dia, Syekh Abdurrauf Assingkili juga merupakan seorang mufti kerajaan, sehingga berdekatan dengan politik. Banyak ulama alumni Timur Tengah lainnya yang juga dekat dengan politik.
"Tapi yang kita lihat bedanya, mereka mewarnai kekusaan, bukan mereka diwarnai oleh kekuasaan. Yang dikhawatirkan adalah kita diwarani oleh kekuasaan," kata UAS
Ketua Umum DPP Jatti, Febrian Amanda menjelaskan, acara Silatnas dan Munas ini digelar untuk pertama kalinya dan akan berlangsung hingga Ahad (19/6) mendatang. Menurut dia, para peserta juga akan diajak oleh Gubernur DKI Jakarta untuk berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS).
"Pak Gubernur juga mengajak ulama Jatti dan intelektual muda dan juga senior untuk melihat JIS karena kita akan berolahraga bersama. Kegiatan itu adalah penting untuk kehidupan kita pascapandemi," ujar Febrian.
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada para alumni Timur Tengah yang menggelar Silatnas dan Munas pertamanya di Jakarta. Dia berharap, kegiatan ini bisa mendorong kemajuan umat Islam dan memperkuat persatuan.
"InsyaAllah ini akan makin memberikan manfaat dalam mendorong kemajuan umat, bisa menjaga dan menguatkan persatuan dan harapannya bisa membuat Indonesia makin tenang aman damai," kata Anies.
Ditemui di acara yang sama, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) juga berharap, para alumni Timur Tengah yang tergabung dalam Jatti kedepanny bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan Islam Indonesia yang moderat.
Menurut dia, Jatti juga harus bisa menghadirkan Islam yang kontributif dan Islam yang bisa membawa solusi bagi permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara. "Harapannya adalah mereka menjalankan peran sejarah dari alumni Timur Tengah yang telah menghadirkan kontribusi bagi Islam di Indonesia yang moderat, dengan NU dan Muhammadiyahnya," jelas HNW.