REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --Lantunan shalawat menyambut kedatangan jamaah kelompok terbang pertama pada, Sabtu (4/6/2022). Tepat pukul 09.25 WAS sesuai jadwal jamaah embarkasih SOC 1 Solo, Jawa Tengah tiba di pintu kedatangan haji terminal 1 Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
Pantauan Republika.co.id karpet tebal warna ungu telah rapi digelar yang panjang sampai menembus pintu keluar menuju ruang tunggu paviliun atau yang biasa disebut ruang keong. Sebelum melangkahkan kakinya ke depan di mana pejabat Pemerintah RI dan Pemerintah Arab Saudi sudah menunnggu, anggota tim promosi kesehatan (promkes) Sri Dalyanti langsung mencegat beberapa saat untuk mempraktekkan bagaimana cara meredam sengatan matahari selama di Arab Saudi.
Seperti diketahui jamaah akan terpapar sinar matahari ketika masuk ke dalam bus. Pada saat akan masuk ke dalam bus, jamaah juga akan merasakan suhu panas sekitar 46 derajat celcius. Tentunya pesan-pesan kesehatan harus disampaikan kepada jamaah agar tetap bertahan kesehatannya sampai puncak ibadah haji.
"Ibu nanti kalau keluar pondokan selalu semprotkan air di wajah, tangan, selalu menggunakan alas kaki. Minum jangan menunggu haus," pinta Sri Dalyanti kepada jamaah haji yang dicegatnya.
Sementara itu anggota promkes yang lain dr Nugraheni Ratna langsung menyodorkan air minum kemas 200 ml yang sudah dibuka tutupnya. Air minum itu sudah berisi oralit untuk mencegah dehidrasi karena panas sinar matahari.
"Ini Ibu silakan minum jangan tunggu haus," katanya.
Setelah selesai dari penjegatan tim promkes, jamaah haji melanjutkan langkahnya. Di depan sudah ada para pejabat perwakilan Pemerintah RI dan Pemerintah Arab Saudi berdiri di samping karpet itu untuk memberikan penghormatan kepada tamu-tamu Allah SWT yang baru saja tiba di Madinah.
"Kasih jalan, kasih jalan," begitu kata salah satu petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi yang telah tiba sejak pukul 07.00 WAS.
Di antara pejabat Pemerintah RI yang datang menyambut adalah RI Jeddah Eko Hartono dan Duta Besar Arab Saudi Abdul Azis Ahmad. Sementara pihak Pemerintah Arab Saudi diwakil oleh Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Kepala Bandara, dan Kepala Kesehatan Bandara.
Prosesi penyambutan ini seperti halnya menyambut pejabat pemerintah yang baru saja datang dari lawatan luar negeri. Karena, ketika jamaah datang langsung diberi kenang-kenangan hadiah mulai dari sekuntum mawar merah, satu kotak kado yang dibungkus warna putih yang isinya kurma, sajadah dan tasbih.
"Ini diberikan khsusus dari tuan rumah," kata Eko saat ditanya wartawan apa itu yang diberikan kepada jamaah?
Para pejabat RI dan Arab Saudi menyelami para jamaah sambil membagi-bagikan kado. Ucapan selamat datang tidak berhenti dari para pejabat RI dan Saudi, anak-anak muda wanita dan pria Arab Saudi menyambut kedatangan jamaah sambil menaburkan bungaan kepada jamaah. Wangi gaharu khas Arab yang dibakar semerbak mengisi ruangan bandara.
Di pintu masuk keluar masih ada penghormatan dari anak-anak muda. Mereka menawarkan secangkir kopi khas Arab dan kurma ajwa mereka mengatakan. "Selamat datang hajji," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika