REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Pusat Penghafal Alquran yang berafiliasi dengan Masjid Al Azhar Mesir menyebut adanya antusiasme besar di kalangan anak-anak untuk mengikuti kelas-kelas di Pusat Penghafal Alquran.
Seperti dilansir Iqna.ir pada Rabu (1/6)Direktur Pusat Penghafal Alquran Al Azhar, Hani Awda mengatakan sejauh ini sekitar 500 ribu orang telah mendaftar untuk kelas menghafal Alquran. Ia mencatat bahwa pusat tersebut memiliki 507 cabang di seluruh negara Afrika Utara.
Awda mengatakan bahwa sejak dimulainya kembali kegiatan pusat dan program Quran atas perintah pimpinan Al Azhar Sheikh Ahmed el-Tayeb, komite khusus telah dibentuk untuk menerima permintaan untuk berpartisipasi dalam program.
Ia menambahkan para ahli Alquran yang menguasai kaidah tajwid akan dipekerjakan di cabang-cabang untuk mengajar para penghafal.
Pejabat lainnya di Pusat Penghafal Alquran Al Azhar, Abdul Mun'im Fuad mengatakan bahwa kegiatan pusat akan dimulai pada tanggal 4 Juni dan kelompok pertama pelajar berusia 5 dan 6 tahun akan mulai menghadiri kelas. Ia mengatakan kelas hafalan untuk kelompok usia lainnya akan dimulai dalam waktu dekat. Pendaftaran untuk kursus hafalan Alquran pusat itu telah diumumkan pada 28 April di berbagai provinsi di Mesir.