REPUBLIKA.CO.ID, KABAN JAHE -- Pada Ramadhan tahun ini geliat BMH mengelola zakat dan infak tidak hanya ditandai dengan maraknya kegiatan penghimpunan. Tapi juga terlihat jelas dalam kegiatan penyaluran dan pendistribusian zakat itu sendiri hingga berakhirnya Ramadhan.
Hal itu terlihat sejak Jumat pekan kemarin hingga berakhirnya Ramadhan, Tim BMH Sumut meningkatkan aktifitasnya dalam melakukan penyaluran zakat yang dikemas dalam berbagai program seperti Bingkisan Ramadhan Yatim dan Dhuafa, Berkah Fitrah, Bingkisan Dai dan Guru Ngaji, dan lain sebagainya. Bahkan penyalurannya diantar dengan langsung ke rumah mustahik pada Jumat (29/4).
Kegiatan difokuskan di Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Bingkisan tersebut berupa sembako, kue Lebaran dan uang tunai.
"Mengunjungi mustahik secara langsung dimaksudkan sebagai bentuk solusi atas problem yang mereka alami dan kembali membangun silaturahim yang kuat. Maklum, kurang lebih dua tahun terakhir interaksi langsung nyaris sukar dilakukan akibat pandemi," tegas Lukman BAMS, ketua BMH Perwakilan Sumut yang terjun langsung ke lapangan.
Bingkisan Ramadhan itu disambut gembira oleh warga. "Terima kasih, Nak. Cuma Allah yang bisa balas. Saya doakan kalian semoga sehat dan baik baik semua," kata Siti Harifa (76) sembari memegang sembako yang dikemas dalam wadah khusus dengan wajah haru di depan pintu rumahnya.
Kegiatan ini terlaksana atas dukungan para muzaki yang loyal menitipkan dana zakat dan sedekahnya melalui BMH. “Semoga amal ibadah kita dalam Ramadhan ini, Allah Ganjar dengan pahala dan diberi kekuatan untuk mempertahankannya pada bulan bukan berikutnya. Sembari berharap kembali dipertemukan pada bulan Ramadhan tahun depan,” kata Lukman seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.