Kamis 28 Apr 2022 09:02 WIB

BMH Salurkan Bahan Material untuk Pembangunan Masjid Assofa

Masjid Assofa berada di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

BMH menyalurkan  bantuan bahan material untuk melanjutkan pembangunan Masjid Assofa yang berada di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang,  Desa Talang 4 Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu  (27/4).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan bahan material untuk melanjutkan pembangunan Masjid Assofa yang berada di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, Desa Talang 4 Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kebaikan Ramadhan tidak saja memberikan kebahagiaan masyarakat secara psikologis, tetapi juga menjawab harapan umat akan hadirnya satu rumah ibadah yang representatif.

"Alhamdulillah pada hari Rabu (27/4),  BMH menghadirkan bantuan bahan material untuk melanjutkan pembangunan Masjid Assofa yang berada di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Desa Talang 4 Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah," terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M  Irwan, Rabu  (27/4).

Masjid ini telah lama menjadi harapan dan impian pengurus pesantren, para santri dan juga masyarakat luas.  "Masjid ini telah lama kami nantikan  rampung. Semoga pembangunannya lekas selesai. Terima kasih kami sampaikan kepada donatur BMH," ungkap Ustadz Muhammad Reva Ardiansyah,  pengasuh di Pesantren Hidayatullah Bengkulu Tengah.

Hal itu pula yang disampaikan oleh santri di Pesantren Hidayatullah Bengkulu Tengah itu, Mustamawa. "Kami berharap masjid ini segera selesai dibangun.  Biar saya dan kawan-kawan mudah untuk ibadah dan belajar," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Jadi selama ini mereka sholat di lapangan terbuka. Sebab mushala darurat yang ada,  selain tua juga sudah tidak memadai untuk menampung jamaah.

Ustadz Reva menambahkan hal ini karena dari jumlah santri saja sudah mencapai 200 orang. Belum pengurus dan warga sekitar yang ingin shalat berjamaah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement