REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mulai malam kemarin, Rabu (20/4/2022), tiga masjid utama Kuala Lumpur, yakni Masjid Nasional di Kuala Lumpur, Masjid Putra, dan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin akan membacakan qunut nazilah sebagai dukungan untuk situs suci Muslim tersebut. Qunut nazilah dibaca setiap sholat witir selepas tarawih.
Dilansir dari Bernama, Rabu (20/4/2/2022), Direktur Jenderal Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) Datuk Hakimah Mohd Yusoff dalam sebuah pernyataan mengatakan pembacaan qunut nazilah adalah inisiatif khusus demi keamanan dan perdamaian di Palestina.
“Konflik di Palestina sudah berlangsung lama. Dan sekarang, Masjid Al Aqsa dikepung tepat ketika umat Islam fokus beribadah di bulan suci Ramadhan ini,” katanya.
Hakimah mengatakan Jakim juga mencari kerja sama dewan agama Islam negara dan departemen agama Islam negara untuk bersama-sama membaca qunut nazilah di masjid dan surau di bawah pengawasan mereka.
Lebih dari 100 warga Palestina dilaporkan terluka dalam bentrokan antara tentara Israel dan Palestina ketika tentara Israel menyerbu halaman Masjid Al Aqsa di Yerusalem setelah salat Subuh pada hari Jumat (15/4/2022). Pasukan Israel menembakkan granat tangan, gas air mata, dan peluru tajam pada peristiwa itu. Mereka menyerbu tempat suci itu sebelum sholat subuh dan membuat 400 warga Palestina dilaporkan ditangkap.
Qunut nazilah artiya qunut yang dilakukan ketika musibah besar menimpa umat Islam. Amalan ini pernah dilakukan oleh Nabi SAW, seperti sesudah Perang Uhud, sesudah peritiwa Bi’ir Ma’unah dan saat para Sahabat yang disiksa di Makkah.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah