REPUBLIKA.CO.ID, AMPEK ANGKEK -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Huda Tanjung Alam, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam meluncurkan teknologi unik untuk pelayanan kaum Dhuafa setempat.
Sebuah mesin ATM berteknologi NFC yang secara otomatis mengeluarkan dua liter beras dengan menempelkan kartu.
Sistem mesin ini hanya dapat difungsikan pada waktu subuh. Dengan begitu secara tidak langsung ATM juga dapat menjadi sarana untuk lebih memakmurkan masjid.
Sementara penggunaannya sendiri dikhususkan bagi fakir miskin dan anak yatim yang sudah didata, terjadwal dan memperoleh kartu.
ATM Beras di Masjid Nurul Huda ini sudah mulai beroperasi sejak 1 April 2022 lalu. Mesin ini beroperasi memberikan dua liter beras setiap 3 hari sekali bagi warga pemegang kartu. Dimana berasnya juga berasal dari sesama masyarakat dengan ekonomi lebih baik yang menyumbang ke mesin ATM melalui DKM Masjid.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan di Masjid Nurul Huda.
Menurut Wagub Kecamatan Ampek Angkek memiliki indeks pembangunan manusia yang baik sehingga mampu menggerakkan banyak hal, termasuk ke arah digitalisasi.
"Oleh karena itu pemuda-pemuda nya harus bisa berdaya dan mampu menggerakkan banyak hal, mulai dari UMKM hingga digitalisasi. Ini juga nantinya tentu bisa membantu meningkatkan ekonomi kecamatan sekitar," kata Audy, Kamis (14/4/2022).
Saat meninjau pemanfaatan teknologi bagi pelayanan kaum dhuafa itu, Audy juga menyerahkan bantuan Baznas senilai 50 juta rupiah untuk diberdayakan oleh Masjid Nurul Huda Tanjung Alam, Ampek Angkek. "Bantuan ini dari masyarakat Sumatera Barat melalui Baznas, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat kebaikan sebesar-besarnya," ujar Audy.