Sabtu 09 Apr 2022 05:35 WIB

Mualaf Aris dan Sosok Berbaju Putih yang Kerap Muncul dalam Mimpinya

Mualaf Aris yakin dengan ajaran agama Islam meski pernah murtad

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Aris yakin dengan ajaran agama Islam meski pernah murtad
Foto:

Ketika melihat ke dalam Aris melihat wanita yang berbusana Muslimah berwarna putih. Aris lagi-lagi enggan untuk masuk dan sholat. Karena dalam hati dia merasa bukan seorang Muslim. Namun mimpi itu selalu datang lagi dan dengan mimpi yang sama.  

"Hanya satu mimpi yang berbeda, saya berada di pinggir laut, dan diajak sosok yang sama naik kapal, tetapi karena tidak ingin ikut, saya terjun ke laut dan hampir tenggelam,"tutur dia. 

Beruntung, dia diselamarkan sosok berpakaian putih bersorban dan membawanya ke pinggir laut, disana anak dan istrinya telah menunggu. Setiap bermimpi hal itu, Aris terbangun dan tak pernah kembali terpejam. Selama tiga bulan Aris terus memikirkan mimpi tersebut.

Dia bertanya dengan rekan seagamanya, mereka menanggapi bahwa itu ujian sebagai pemuka agama. Sehingga dia harus lebih tekun untuk memberikan pelayanan. 

Tak berhenti disana, Aris sempat membahas hal ini dengan saudara istrinya yang Muslim. Aris pun baru mengenal bahwa itu adalah hal ghaib yang diyakini seorang Muslim. 

Bisa jadi itu malaikat atau jin saleh yang menuntunnya untuk memeluk Islam. Setelah memikirkan dua pendapat ini, Aris merasa hatinya lebih yakin dengan penjelasan kerabat Muslimnya.  

Namun hatinya mengalami pergulatan batin, ayat kitabnya muncul dan berusaha untuk menolak keyakinan Islamnya tetapi lambat laun keyakinannya menguat. Aris berniat untuk memeluk Islam. Hal ini sempat dibahas bersama anak istrinya. Namun mereka tidak menghiraukan hal itu, dan menganggap keinginan Aris angin lalu. 

Keluarga Aris merasa itu hanya candaan Aris melihat latar belakang Aris yang sangat fanatik dengan agamanya. Mereka juga melihat pengalaman masa lalu sang istri yang diajaknya murtad dan anaknya yang ditentang karena hendak menikah dengan Muslimah. 

Baca juga: Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah, Arab dan Latinnya 

Aris kemudian terus memendamnya dalam hati, hingga kembali Aris bertemu kerabatnya. Kemudian meminta Aris untuk berpikir ulang tentang bersyahadat. Aris malah menduga mereka menghalangi Aris memeluk Islam. Setelah itu dia enggan bertemu mereka dan jatuh sakit.  

Aris yang pernah bertanya soal cara memeluk Islam kepada kerabat istrinya mendengar keadaannya sebut saja Slamet.  Slamet berjanji untuk mengajak ke seorang kiai untuk bersyahadat, namun karena berbarengan dengan musim haji, kiai tersebut sedang mengurus jamaah sehingga belum sempat mensyahadatkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement