REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tim Advance MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) untuk Afghanistan, Arief Rachman, dan M. Reza Saputra, telah kembali ke Tanah Air usai bertugas selama kurang lebih satu pekan (20-26 Maret 2022) di wilayah yang tengah dilanda krisis kemanusiaan tersebut.
Pengiriman tim advance dalam rangka memetakan isu kesehatan yang saat ini terjadi di Afghanistan, menyalurkan bantuan awal amanah dari masyarakat Indonesia dan mencanangkan program lanjutan MER-C bagi Afghanistan.
Difasilitasi Tim Misi Kemanusiaan RI di Kabul melalui Kementerian Luar Negeri RI, Tim MER-C menemui tokoh-tokoh kunci Afghanistan seperti Deputy Minister of Public Health, dr Habibullah Akhundzada, dan juga beberapa Direktur Rumah Sakit. Direktur yang ditemui diantaranya adalah Direktur Rumah Sakit Anak Indira Gandhi (Indira Gandhi Pediatric Hospital) dan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Malalay (Malalay Maternity Hospital).
Tim juga mengunjungi klinik Indonesia yang didedikasikan kepada masyarakat Afghanistan melalui program Indonesian-Afghanistan Friendship yang berada di Distrik Ahmad Shah Baba Mina, sekitar 20 km dari Kota Kabul.
Dalam kunjungan tersebut bisa kami sampaikan bahwa Afghanistan dalam perjalanannya yang sangat panjang, sekali lagi masuk dalam krisis kemanusiaan dan krisis kesehatan.
Dimana saat ini Afghanistan menghadapi masalah seperti malnutrisi, stunting, ketergantungan obat dan juga kebutuhan-kebutuhan medis yang semakin menipis jumlahnya. Krisis ini juga tidak terlepas dari permasalahan keuangan dimana bantuan internasional saat ini dibekukan sehingga sudah selama tujuh bulan staf kesehatan tidak menerima gaji.
Oleh karena itu, kami MER-C Indonesia mengajak simpul-simpul masyarakat madani untuk mengarahkan pandangan dan memberikan perhatian kepada Afghanistan. Mari kita bersama-sama, bahu-membahu kembali untuk membantu masyarakat Afghanistan melalui krisis kemanusiaan ini.
MER-C Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan di bidang medis dalam hal ini berkomitmen untuk menyiapkan dan memberikan bantuan lebih lanjut baik berupa pengiriman tim relawan medis, obat-obatan, asistensi untuk capacity building dan bantuan lain yang diperlukan oleh masyarakat Afghanistan, agar krisis kemanusiaan ini bisa dilalui oleh masyarakat Afghanistan.