Rabu 30 Mar 2022 12:25 WIB

Ramadan 2022: Pelonggaran Pembatasan Covid-19 di Seluruh Timur Tengah

Persiapan menjelang bulan suci Ramadhan berjalan dengan baik di Timur Tengah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Bulan Ramadhan (ilustrasi)
Foto:

Tapi, suasana di Yordania menjelang Ramadhan suram karena perang di Ukraina menimbulkan kekhawatiran kekurangan pangan. Perdana Menteri Bisher Al Khasawneh mengatakan, harga barang-barang pokok di Yordania tetap lebih rendah daripada di negara-negara tetangga, karena kebijakan penimbunan negara yang telah berlangsung puluhan tahun.

“Yordania telah mempertahankan tingkat makanan yang aman dalam menghadapi krisis Ukraina-Rusia,” katanya dalam tur ke provinsi gurun Mafraq.

Sementara itu, Pemerintah Irak belum mengumumkan pembatasan terkait virus Covid-19. Tetapi, dengan penurunan kasus harian yang signifikan, pemerintah diperkirakan akan semakin melonggarkan tindakannya selama Ramadhan.

Langkah-langkah pemerintah yang diumumkan tidak banyak berubah di pasar yang sudah menunjukkan geliat jual-beli setiap hari, sebagian karena kekurangan makanan. Beberapa hypermarket menawarkan makanan dengan harga terjangkau, tetapi membatasi jumlah item yang diambil setiap keluarga.

Seperti banyak orang Irak, Ahmed Ali, seorang pegawai pemerintah, tidak khawatir dengan pandemi ini. “Sejujurnya, saya memiliki sedikit kekhawatiran tentang virus tahun ini, tetapi saya khawatir tentang harga,” ujar dia.

Harga banyak bahan makanan dan bahan bangunan, terutama yang diimpor dari Ukraina, telah meningkat 20 hingga 50 persen sejak Rusia memulai kampanye militernya pada 24 Februari.

“Kami dan seluruh dunia telah hidup berdampingan dengan virus corona dan kami tahu untuk menghadapinya, jadi itu bukan sumber kekhawatiran lagi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement