REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Fase uji coba gratis Proyek Bus Makkah, yang mencakup rute yang baru diluncurkan (6, 7A, 12, dan 7) telah sukses dengan 100 ribu pengguna sejak perjalanan pertama pada 15 Februari.
Tim proyek, bekerja dari Pusat Transportasi Terpadu Makkah untuk melakukan pengujian teknis dan mencocokkannya dengan kriteria program yang tinggi. Hal ini telah menghasilkannya, tujuan proyek yang sukses, dan layanan tersebut diterima dengan baik oleh penduduk dan pengunjung Makkah.
Setiap hari, lebih dari 40 bus dioperasikan di jalur tersebut. Tambahan 40 bus siap beroperasi jika jumlah pengguna lebih banyak, terutama pada jam-jam sibuk.
Jam operasional berlangsung selama lebih dari 22 jam, dengan bus pertama berangkat pukul 04.00 setiap hari. Perjalanan terakhir hari itu berlangsung pada pukul 02.00. Pengemudi, staf operasional, mekanik, dan tim pendukung membentuk tim operasi yang terdiri dari 500 orang.
Pekerjaan juga sedang dilakukan untuk meluncurkan rute yang tersisa selama fase kedua proyek, yang akan membawa tujuan baru di Mekah selama dua bulan ke depan untuk menjangkau berbagai institusi pendidikan, kesehatan, dan komersial.
Dilansir Arab News pada Kamis (24/3/2022), proyek yang dijadwalkan selesai pada 2022 itu merupakan bagian dari ‘Program Doyof Al-Rahman’ yang merupakan salah satu program eksekutif Saudi Vision 2030. Proyek Bus Makkah dan semua rutenya juga diawasi oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci.
Komisi tersebut bercita-cita untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas jaringan transportasi, mencapai keberlanjutan keuangan dan lingkungan, memberikan pengalaman yang mulus bagi semua pengguna jaringan transportasi, dan membangun sistem tata kelola yang unggul dengan menetapkan peran dan tanggung jawab semua entitas yang beroperasi dalam sektor tersebut.
https://www.arabnews.com/node/2049231/saudi-arabia