Selasa 22 Mar 2022 14:17 WIB

Rally Jameel, Satu-satunya Ajang Motorsport Khusus Wanita Arab Saudi

Rally Jameel memiliki rute sejauh 300 kilometer.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu ajang motorsport khusus wanita pertama di Arab Saudi, Rally Jameel, telah berlangsung di Kerajaan. Rally Jameel, Satu-satunya Ajang Motorsport Khusus Wanita Arab Saudi
Foto:

Pemain berusia 33 tahun itu mengatakan perubahan baru-baru ini telah terbukti menjadi keuntungan ketika mencari kesepakatan sponsor. Abdul Latif Jameel Motors dan Hertz adalah dua sponsor besar yang membantu tugasnya di Rally Jameel.

Ketika Akeel tinggal di Inggris, dia memiliki kesempatan belajar mengemudi pada usia 17 tahun. Seminggu setelah wanita diizinkan mengemudi di Saudi, dia adalah salah satu wanita pertama di Kerajaan yang mendapatkan izin mengemudi lokal.

Dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada Al Arabiya, Presiden Saudi Motorsport Marshals Club Ahad Al Saud mengatakan reli ini memberi wanita kesempatan untuk bersinar dan membuktikan mereka dapat menghadapi semua rintangan hidup. Anggota Rally Jameel lainnya dan salah satu pemilik awal SIM Arab Saudi Nada Hambazza mengatakan keluarga dan komunitasnya tidak memberinya apa-apa selain dorongan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Hambazza adalah warga Arab Saudi yang melakukan perjalanan antara London dan Lebanon. Dia mengatakan acara tersebut sebagai bentuk merayakan kesempatan dan membuktikan wanita cocok dalam olahraga itu.

Hambazza, sama seperti Akeel, telah mengemudi di Inggris sejak dia berusia 18 tahun, meskipun pembalap bukanlah karier utamanya. Hambazza bekerja sebagai manajer operasi untuk MTN Co. dan menikmati mengemudi.

Ibu tiga anak ini juga bekerja sebagai pembuat video berbahasa Arab di Youtube. Kontennya mengedukasi wanita Saudi tentang kendaraan dan cara merawatnya. Kecuali untuk masalah keamanan yang terkait dengan acara motorsport, dia tidak menerima tentangan dari keluarga atau komunitasnya terkait partisipasi dalam acara tersebut.

"Pada akhirnya, saya, agama saya, dan pemikiran saya diperhitungkan," tambah Hambazza, menanggapi sebagian kecil kritikus perubahan budaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement