Selasa 22 Mar 2022 14:17 WIB

Rally Jameel, Satu-satunya Ajang Motorsport Khusus Wanita Arab Saudi

Rally Jameel memiliki rute sejauh 300 kilometer.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu ajang motorsport khusus wanita pertama di Arab Saudi, Rally Jameel, telah berlangsung di Kerajaan. Rally Jameel, Satu-satunya Ajang Motorsport Khusus Wanita Arab Saudi
Foto: Twitter @SAMF_GOV
Salah satu ajang motorsport khusus wanita pertama di Arab Saudi, Rally Jameel, telah berlangsung di Kerajaan. Rally Jameel, Satu-satunya Ajang Motorsport Khusus Wanita Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Salah satu ajang motorsport khusus wanita pertama di Arab Saudi, Rally Jameel, telah berlangsung di Kerajaan. Al Arabiya mewawancarai beberapa pembalap dan penyelenggara untuk mendapatkan pandangan mereka tentang acara Rally Jameel dan apa artinya bagi olahraga tersebut di Kerajaan.

Sepanjang setidaknya 300 kilometer, rute reli membawa pengemudi dari Hail ke al-Qassim melalui ibu kota Riyadh dari 17 hingga 19 Maret 2022. Reli berlangsung di bawah sponsor Duta Besar Kerajaan untuk Amerika Serikat Putri Reema binti Bandar dan di bawah naungan Federasi Otomotif dan Sepeda Motor Saudi (SAMF) dengan pengakuan oleh FIA Women in Motorsport (WIMC)

Baca Juga

Penyelenggara menyatakan perlombaan off-road ini sebenarnya bukan perlombaan kecepatan, tetapi yang membutuhkan perencanaan dan keterampilan navigasi yang tepat. Seorang pembalap reli berpengalaman dan pemenang kategori Cross Country Bajas T3 Dania Akeel sependapat dengan hal itu.

“Ini bukan soal wanita atau bukan. Ini adalah olahraga mesin,” ucapnya ketika ditanya mengenai dampak Rally Jameel sebagai acara khusus wanita, dilansir dari Al Arabiya, Ahad (20/3/2022).

Akeel juga berkompetisi dalam acara-acara seperti Reli Dakar yang legendaris. Kemenangannya di Cross Country Bajas di Italia membuat sejarah dengan menjadikannya wanita Arab pertama yang memenangkan acara tersebut.

"Motorsport di seluruh dunia merupakan hal baru bagi wanita. Saya percaya wanita Arab Saudi memiliki potensi yang sama besarnya dengan negara lain untuk menjadi kompetitif," kata Akeel.

Arab Saudi mengeluarkan dekrit kerajaan pada 2017 yang memberi perempuan hak untuk memiliki SIM lokal dan mengemudi di Kerajaan. Hal itu sebagai bagian dari reformasi yang lebih besar sejalan dengan Visi 2030.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement