REPUBLIKA.CO.ID, MALINAU -- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, BMH bersama para dai tangguh terus melakukan pembinaan kepada masyarakat. Tidak terkecuali mualaf yang berada di pedalaman Malinau, Kalimantan Utara.
“Menggunakan tujuh kendaraan sepeda motor, melewati sungai, mendaki gunung, dan hutan serta jalanan yang becek karena gerimisnya hujan, tidak menyurutkan semangat kami para rombongan dai dan tim BMH untuk melakukan perjalanan dalam mensukseskan kegiatan Tarhib Ramadhan di kampung mualaf yang berada di Malinau,” terang Iryanto Damsy, koordinator BMH Gerai Malinau, Kalimantan Utara, Ahad (20/3)
“Dalam perjalanan kami mendapat cobaan luar biasa sampai. Salah satu dai mengalami Insiden jatuh dari motor yang mengakibatkan terjadi kerusakan pada kendaraan dan luka ringan,” imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kordinator Dai Tangguh Kabupaten Malinau Ustadz Rusli mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir di tengah-tengah para mualaf untuk melakukan pembinaan.
“Kegiatan Tarhib Ramadhan ini merupakan salah satu program rutin kami ketika menjelang bulan suci Ramadhan dan sasarannya di daerah 3T (terluar, terdalam, dan terpencil) para muala,” ujarnya.
“Alhamdulillah tarhib ini kita lakukan di tiga desa yang dilaksanakan secara bergilir dalam waktu satu hari. Yaitu di Masjid Darul Kholil Desa Pulau Sapi yang terdapat 24 KK mualaf. Setelah itu lanjut ke Desa Harapan Baru dan Desa Paking bertempat di rumah warga di atas gunung dengan pesertanya para mualaf 15 KK,” rinci Ustadz Rusli.
Hadir sebagai pemateri Ustadz Toto Yusuf dengan tema "Sambut bulan suci, bersihkan hati, sehatkan jasmani."
Pada kesempatan itu ia menyampaikan kiat-kiat menjalankan ibadah puasa sesuai teladan Nabi Muhammad SAW.
Ibu Jainal, salah satu peserta mualaf yang mengikuti kegiatan itu mengatakan sangat senang dan terharu dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh BMH.
“Alhamdulillah baru kali ini menjelang puasa kami dibekali ilmu tentang puasa oleh Ustadz dari Hidayatullah langsung datang ke desa kami yang lumayan susah untuk dijangkau,” ungkapnya.