Sabtu 26 Feb 2022 16:09 WIB

Dukung Anak-Anak Desa Semangat Belajar Ngaji, BMH Sumut Berikan Quran dan Iqro'

Sebagian besar anak-anak yang belajar mengaji tidak punya mushaf Alquran.

BMH Perwakilan Sumut menyerahkan bantuan mushaf Alquran dan buku Iqro
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Sumut menyerahkan bantuan mushaf Alquran dan buku Iqro

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Sedekah Quran BMH Perwakilan Sumut  menyampaikan amanah dari para donatur BMH berupa mushaf Alquran  dan buku  Iqro'. Kegiatan tersebut diadakan  di Masjid Nurul Amal Dusun 1 Desa Lau Gambir, Kecamatan STM Hilir,  Kabupaten  Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (23/2).

Aksi peduli ini disambut baik penuh gembira oleh para santri juga guru. Terlebih lagi mereka dari kalangan kurang mampu dan anak para mualaf, yang ketika ditanya sebagian besar mereka tidak memiliki Alquran. Bila belajar mengaji, mereka hanya menggunakan Alquran milik masjid yang kondisinya sudah tidak bersampul, koyak dan tidak layak.

"Ada 40 lebih anak-anak yang mengaji di sini, yang datang sikit ini, karena hujan,  Bang" ujar Ibu Eva saat di tanya berapa jumlah santrinya.

Penyaluran mushaf Alquran dan buku Iqro’  ini dilakukan atas informasi yang diterima tim BMH dari Ustadz  Samsul Bahri, seorang dai yang hingga saat ini rutin membina warga desa tersebut. “Bahkan, Ustadz  Samsul pernah mukim empat  tahun di desa yang banyak dihuni Nasrani tersebut,” ujar Lukman BAMS, ketua BMH Perwakilan Sumut yang turut hadir dalam kegiatan penyaluran, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ada yang berbeda dari penyaluran Quran kali ini, karena melibatkan peserta penerima beasiswa BMH yakni Amirullah dan Naufal Muhandis. “Ini dimaksudkan agar mereka juga mengetahui bahwa di luar sana, masih banyak anak-anak yang berjuang untuk kebaikan pendidikannya," tambah Lukman.

photo
Para santri Masjid Nurul Amal Dusun 1 Desa Lau Gambir, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang sangat senang menerima bantuan mushaf Alquran dan buku Iqro'.  (Foto: Dok BMH)

Mushaf Alquran dan buku Iqro’ itu disambut gembira oleh para santri. "Saya senang,  Bang,  dapat Quran ini, bisa saya bawa pulang baca di rumah juga" kata Adrian Prayudha (11 tahun) sambil memeluk Quran yang baru diterimanya dengan mata berbinar.

Begitupun Ibu Eva, guru Quran mereka menuturkan,  "Terima kasih kali kami, Bang,  dapat Quran ini.  Abang tengok Quran itu di rak dalam masjid, sudah banyak yang koyak. Ini sangat bermanfaat untuk anak-anak bisa belajar ngaji dengan baik lagi. Gembira mereka. Semoga juga para donatur sehat, banyak rezeki dan mendapat amal jariyah. Ya, bang, terimakasih kami," tuturnya dengan  logat khas Medan. 

Lukman mengemukakan, sedari awal memang diniatkan program Sedekah Quran yang dijalankan BMH ini, untuk menguatkan kiprah dakwah pembinaan di daerah pelosok. “Disamping itu untuk membangkitkan semangat anak anak dan orang tua agar lebih giat lagi belajar dan mendalami Quran.  Sehingga,  peran donatur dalam program terasa sangat  urgen,” kata Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement