Kamis 24 Feb 2022 13:09 WIB

Mudah Belajar Bahasa Arab di Arabic Camp Mustaqilli

Arabic Camp Mustaqilli adalah belajar bahasa Arab dari nol.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Kursus Bahasa Arab
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ilustrasi Kursus Bahasa Arab

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mustaqilli Arabic Center atau Indonesia Arabic Center menggelar Arabic Camp Mustaqilli 2022 pada 27 Januari - 27 Februari 2022 di Kabupaten Bogor. Arabic Camp Mustaqilli adalah kegiatan belajar bahasa Arab dari nol sampai bisa menerjemahkan ayat-ayat Alquran dengan metode Mustaqilli.

Penemu dan Pendiri Mustaqilli Arabic Center, KH Agus Shohib Khaironi, mengatakan, peserta Arabic Camp Mustaqilli anak-anak usia SMP dan SMA dari berbagai daerah. Mestinya peserta mencapai 330 orang, karena pandemi Covid-19 dibatasi menjadi 130 orang. Mereka fokus belajar bahasa Arab di camp atau villa yang suasana, kondisinya serta fasilitasnya memadai.

Baca Juga

"Kegiatan mereka belajar bahasa Arab dari nol sampai bisa menerjemahkan Alquran, sampai bisa berbicara bahasa Arab, menulis Arab, mengarang bahasa Arab, baca teks-teks Arab, menguasai keahlian-keahlian bahasa Arab secara umum," kata Kiai Agus kepada Republika, Kamis (24/2/2022).

Menurutnya, setelah ikut Arabic Camp Mustaqilli, dalam waktu empat bulan anak-anak sudah bisa masuk ke perguruan tinggi di Timur Tengah, Amerika, Eropa yang biasanya menggunakan bahasa Arab.

Ia menyampaikan, belajar bahasa Arab di Arabic Camp Mustaqilli metodenya berbeda dengan pelajaran bahasa Arab yang diajarkan di SD sampai S1 di Indonesia. Bisa dilihat S1 yang belajar bahasa Arab mayoritas masih kesulitan diajak berbicara bahasa Arab.

"Di kita (belajar bahasa Arab) pakai terobosan baru, prioritaskan kemandirian bahasa baik dari sisi menulis, membaca, menerjemahkan, membaca kitab itu semuanya mandiri, ustaz hanya mengarahkan saja," ujarnya.

Kiai Agus menceritakan, para peserta aktif belajar secara mandiri, mereka diberi waktu cukup untuk berbicara bahasa Arab

setiap hari, dan ada sesi hafalan kosakata bahasa Arab. Intinya kemandiriannya didorong dan anak-anak tetap asik, karena metode dan modulnya lebih sistematis. Sehigga anak-anak lebih mudah belajar bahasa Arab.

Kegiatan Arabic Camp Mustaqilli diawali dengan sholat Tahajud dan Subuh berjamaah. Kemudian dibuat kelompok yang dipimpin ustaz-ustaz untuk menghafal kosakata Arab. Kegiatan selanjutnya mandi, sarapan dan masuk kelas. Ada tiga sesi dalam kelas sampai waktu Ashar, tentu di waktu Dzuhur ada istirahat.

"Targetnya (dalam kelas peserta) bisa grammar, membaca, menulis, menerjemahkan dari bahasa Arab ke Inggris atau dari Inggris ke Arab, dan lain sebagainya," ujar Kiai Agus.

Ia mengatakan, setelah Ashar peserta bisa istirahat. Karena fasilitas camp memadai, peserta bisa berenang, bermain bola dan lain sebagainya. Peserta diberi banyak pilihan untuk rileks dan bersenang-senang.

Di waktu Maghrib shalat berjamaah, makan malam dan shalat Isya. Selanjutnya peserta praktik melakukan percakapan bahasa Arab sampai jam 10 malam. Setelah itu, mereka istirahat kembali sampai jelang Tahajud dan Subuh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement