Senin 14 Jul 2025 07:00 WIB

Evolusi Penulisan Alquran dan Aksara Arab Ditampilkan di Sharjah

Transformasi ini menjadikan aksara Arab sebagai media transmisi pengetahuan.

Pameran evolusi penulisan Alquran dan aksara Arab di Perpustakaan Umum Sharjah.
Foto: Gulf News
Pameran evolusi penulisan Alquran dan aksara Arab di Perpustakaan Umum Sharjah.

REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Perpustakaan Umum Sharjah meluncurkan Pameran Evolusi Aksara Arab. Pameran ini berlangsung di Mal Al Rahmaniyah hingga 20 Juli 2025.

Pameran ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Akademi Al-Qur'an di Sharjah dan menelusuri evolusi aksara Arab selama 14 abad. Yakni, dari bentuk abstrak awal hingga salah satu sistem penulisan paling ekspresif di dunia.

Baca Juga

Dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00, pameran ini menawarkan pendalaman terhadap tonggak-tonggak sejarah yang telah membentuk tulisan Arab, menyoroti perkembangan-perkembangan penting seperti pengenalan tanda diakritik, penyempurnaan gaya kaligrafi, dan peningkatan aksara Arab melalui penggunaannya dalam Alquran.

Transformasi ini menjadikan aksara Arab sebagai media transmisi pengetahuan sekaligus bentuk ekspresi artistik, yang melestarikan identitas budaya lintas generasi. Pameran ini menggarisbawahi peran penting Alquran dalam menstandardisasi dan meningkatkan bahasa Arab.

Melalui ketepatan linguistik dan keunggulan estetikanya, Alquran telah secara signifikan memengaruhi perangkat penulisan dan pelafalan, membantu bahasa Arab berkembang menjadi bahasa yang komprehensif dan fasih.

Manuskrip dan artefak langka dari koleksi Akademi Alquran Suci yang dipamerkan, menunjukkan keragaman artistik kaligrafi Arab. Pameran ini mengungkap bagaimana tulisan telah melestarikan warisan dan menjadi cerminan pergeseran sosial dan intelektual di dunia Arab dan Islam.

Naskah dan artefak langka dari koleksi Akademi Alquran yang dipamerkan, menampilkan keragaman artistik kaligrafi Arab. Pameran ini mengungkap bagaimana tulisan telah melestarikan warisan dan menjadi cermin pergeseran sosial dan intelektual di dunia Arab dan Islam.

Eman Bushulaibi, Direktur Perpustakaan Umum Sharjah, mengatakan: “Pameran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perpustakaan untuk memperkenalkan publik pada kekayaan warisan seni dan budaya yang terkandung dalam tulisan Arab. Perkembangan aksara Arab mencerminkan gerakan budaya yang memainkan peran kunci dalam kebangkitan intelektual dan ilmiah dunia Arab dan Islam.”

Ia menambahkan bahwa meskipun keterbatasan peralatan yang tersedia bagi para juru tulis awal hanya pena buluh dan botol tinta, mereka berhasil menciptakan warisan pengetahuan yang terus menginspirasi.

Sumber:

Gulf News

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement