Kamis 24 Feb 2022 12:51 WIB

Sentimen Anti-Muslim di Asia, Abdul Mu'ti: Ada Islamofobia di Indonesia

Tidak bisa dipungkiri adanya sekelompok masyarakat yang tidak suka terhadap Islam dan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti. Sentimen Anti-Muslim di Asia, Abdul Muti:  Ada Islamofobia di Indonesia
Foto:

Dalam menghadapi fenomena anti-Islam ini, Mu'ti mengimbau umat Islam tidak melakukan kekerasan atas tindakan yang dilakukan terhadap Muslim, termasuk oleh pemerintah India. Akan tetapi, umat Islam tidak boleh tinggal diam.

India saat ini menjadi sorotan terutama setelah siswi Muslim di negara bagian Karnataka dilarang mengenakan jilbab di dalam kelas. Mu'ti mengatakan, kecenderungan meningkatnya sentimen anti-Islam di India lebih karena faktor politik. India sekarang ini dikuasai oleh partai Bharatiya Janata Party (BJP), partai Hindu Fundamentalis yang di antara cita-citanya menjadikan India sebagai negara Hindu.

Selain itu, menurut Mu'ti, faktor lain adalah demografi. India adalah negara yang diproyeksi oleh Pew Research Center sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia pada 2050. Bagi kelompok lain, ini bisa menjadi alasan untuk menekan Muslim.

Selanjutnya, kata dia, faktor sejarah-politik terkait masalah Kashmir-Punjab. Dalam berbagai kesempatan, pemerintah India menyatakan tindakan represif mereka adalah untuk melawan kelompok separatis.

 

"Saya kira alasan itu hanya dalih untuk membenarkan tindakan kekerasan," kata Mu'ti melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Kamis (24/2/2022).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement