Kamis 24 Feb 2022 05:00 WIB

Mualaf Inggris Yasmeen Khan Bangga Berhijab, Ini Alasannya  

Mualaf Inggris Yasmeen Khan terkesan dengan anjuran berhijab

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Yasmeen Khan. Mualaf Inggris Yasmeen Khan terkesan dengan anjuran berhijab
Foto:

Dia mengungkapkan bagaimana perubahan itu mempengaruhi dirinya. Dia menuturkan, orang-orang memandang mereka dengan aneh ketika mereka pertama kali berkumpul. 

"Saya akan menjadi penampilan yang lucu karena menjadi seorang wanita kulit putih dengan seorang pria Asia. Seolah-olah mengenakan jilbab membuat saya lebih dapat diterima oleh orang-orang yang tidak mengerti," katanya. 

"Sebagai seorang mualaf, saya merasa seperti wanita kulit putih yang hanya membutuhkan sedikit lebih banyak dukungan dari wanita Muslimah lainnya untuk mengajar dan membimbing kami," ujarnya. 

Khan mengungkapkan, beberapa orang berpikir wanita Muslimah memakai penutup kepala lantaran diperintah oleh suaminya. 

Tetapi baginya atau wanita lain yang dia kenal, hal itu tidak benar sama sekali. Pasalnya, dia dan suaminya telah menjalani pernikahan selama 15 tahun dan mereka sangat bahagia. Yasmeen Khan pun baru mengenakan hijab 2021 lalu. 

Dorongan untuk berhijab tidak lepas dari keimanan Khan dan keikhlasannya untuk menerima aturan hidup dalam Islam. 

Hal itu pun dia ajarkan kepada anak-anaknya. Khan mengatakan, dia kerap mengajari anak-anaknya soal aturan untuk hidup, seperti tidak mencuri, tidak curang, tidak berbuat jahat kepada orang lain. 

"Dalam iman saya, saya percaya bahwa setiap hari adalah ujian. Ketika saya mati, saya pikir semua perbuatan baik dan buruk saya akan dilihat oleh Allah SWT dan ditimbang. Pada Hari Penghakiman saya percaya akan diputuskan apakah saya akan masuk neraka atau surga," ungkapnya. 

Bagi Khan, mengenakan penutup kepala atau jilbab adalah pilihan. Karena itu, dia juga tidak memaksakan orang, termasuk anaknya, untuk melakukan hal-hal yang tidak siap mereka lakukan. 

Namun bersyukur, putri sulung Yasmeen memutuskan untuk mengenakan jilbab baru-baru ini. 

Seperti halnya dengan Khan, kehormatan dan kesopanan juga merupakan faktor penting bagi putrinya. 

"Jika wanita lain bertanya kepada saya tentang mengenakan jilbab, saya akan membantu mereka untuk memahami apa artinya dan menunjukkan kepada mereka cara mengikat syal mereka. Saya membuat folder informasi untuk membantu wanita Muslim lainnya mempertimbangkan langkah untuk menutupi rambut mereka," kata Khan. 

Baca juga: Kisah Puji dan Agus, Suami Istri yang Bersama-sama Masuk Islam

Yasmeen Khan pun menegaskan bahwa dia bangga berhijab sebagai sebuah identitas seorang Muslim. 

Baginya, hijab adalah bagian dari jati diri dan wujud pernyataan dari keimanannya. 

"Saya bangga memiliki sebuah identitas Muslim dan mengenakan jilbab saya. Ini adalah bagian dari siapa saya. Jauh lebih rumit daripada tidak memperlihatkan rambut saya karena saya tidak ingin dilecehkan oleh laki-laki. Menjadi seorang wanita Muslim hari ini di Barat, penutup kepala adalah bagian dari proklamasi iman dan makna penting saya di St Albans," tambahnya.  

 

Sumber: hertsad 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement