REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG--Lembaga Kemanusiaan Indonesian Relief Rescue (Irres) kembali menyelenggarakan pelatihan dasar bagi relawan bencana melalui Basic Volunteer Camp Batch 2 di Setu Cikaret Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Sabtu-Ahad lalu (12-13/2/2022).
Kegiatan yang diikuti peserta yang berasal dari pemuda remaja mesjid, pemuda lingkungan dan dari kalangan pesantren ini didukung oleh pembicara dari BASARNAS dan Tim Medis dari NGO Belajar First Aid.
Menurut Armiko, selaku ketua pelaksana pelatihan ini, Kegiatan yang disponsori YBM PLN ini dalam rangka merekrut relawan baru yang akan ditugaskan ketika terjadi bencana. Mereka dibekali dengan materi dan skill seperti wawasan manajemen bencana, kerelawanan, navigasi darat, teknik pencarian dan pertolongan serta keterampilan water rescue dan penyelamatan bahaya kebakaran. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk relawan-relawan baru yang memiliki skill dalam bidang penanggulangan bencana.
Miko melanjutkan, bahwa wilayah Indonesia sebagian besar adalah wilayah yang rawan terhadap bencana sehingga kami dari Irres merasa perlu mempersiapkan personil yang tangguh dan siap terjun ke lokasi bencana bila diperlukan.
Tim penolong Irres sendiri selalu aktif terlibat dalam penanggulangan bencana di Tanah Air sejak 2 tahun lalu. Beberapa diantaranya seperti bencana gempa di Palu dan Mamuju Sulawesi Barat, tanah longsor di Jawa Barat, Gempa Banten, banjir Jabodetabek dan terakhir bencana gempa di Sumur Banten.
Menurut Miko, insya Allah setiap bencana kami mengirimkan tim penolong untuk melakukan evakuasi maupun bantuan darurat berupa pendirian posko dapur umum dan bantuan lainnya. "Aktifitas kami sangat terbantu dengan dukungan dari para donatur, " tuturnya.