REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menggelar buka puasa sunnah serentak di enam lokasi berbeda di Sulawesi Selatan. Kegiatan itu diikuti 835 santri tahfidz Alquran sebagai penerima manfaat, Senin (21/2).
Program ini tentu sebagai sebuah kebanggaan umat dan BMH atas hadirnya generasi bangsa yang tekun belajar sekaligus meneladani kehidupan yang sehat ala Nabi Muhammad SAW dengan berpuasa. Terlebih tidak lama lagi umat Muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Program ini tentu memberikan rasa syukur para pengelola dan pengurus pesantren. Seperti diungkapkan oleh pengasuh pada Yayasan Ar Risalah Parepare, Ustadz Firman. Ia menuturkan, santri-santri yang ada dia asuh terbiasa dengan puasa sunnah Senin dan Kamis.
"Alhamdulillah hari ini mereka berbuka dengan dengan menu istimewa. Nasi ayam plus telor goreng," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (21/2).
Buka puasa sunnah serentak ini juga dilakukan di Yayasan Al Mubarak Palopo. "Alhamdulillah, sebuah kesyukuran dari kami, para santri tahfidz mendapatkan rezeki melalui BMH. Dengan adanya program buka puasa ini, para santri lebih bersemangat untuk berpuasa sunnah. Biasanya berbuka dengan sirup dan kue, kini mereka berbuka juga dengan lauk bergizi," ujar pengasuh santri setempat.
Kebahagiaan itu memancar dari wajah para santri. Sebelum berbuka puasa, mereka mendoakan segenap donatur dan muzakki BMH.
"Semoga berkah bagi semua donatur dan muzakki BMH," ungkap seorang santri yang memimpin doa bersama sebelum buka puasa di Ahlus Suffah Towuti-Lutim, Ponpes Ummul Qura, Pucak Maros.
Suasana serupa juga berlangsung di Yayasan Darul Hijrah Tanralili Maros, dan Yayasan Al Bayan Makassar.