Ketua Umum Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Dr Faisol Nasar bin Madi menambahkan, penetapan Purwokerto sebagai tuan rumah Muktamar Al Irsyad ke -41 dilakukan di Muktamar 40 di Bogor tahun 2017. Ada alasan rasional yang mendasari pemilihan tempat muktamar tersebut. Pertama, karena warga Al- Irsyad memandang pendidikan di Purwokerto telah berkembang pesat.
"Selama 10 tahun terakhir Purwokerto telah berkembang menjadi salah satu pusat pendidikan yang penting di Jawa Tengah, bahkan secara nasional," ujar Dr. Faisol Nasar.
Kedua, Purwokerto dan sebagian besar kawasan Banyumas juga telah berkembang menjadi sentra bisnis yang penting. Selain itu, Al-Irsyad Al Islamiyyah Cabang Purwokerto juga telah berkembang menjadi cabang Al-Irsyad terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan lembaga pendidikan, dakwah, maupun kepedulian sosialnya. Dengan digelarnya muktamar di Purwokerto diharapkan dapat memberi inspirasi dan semangat bagi peserta muktamar untuk membangun cabangnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein meyakini bahwa selama masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, pada November mendatang pandemi akan berakhir. "Insyaallah pada November mendatang pandemi sudah berakhir dan acara ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Bupati.
Muktamar Al- Irsyad diselenggarakan bersama Musyawarah Besar dua badan otonomnya, yaitu Wanita Al-Irsyad dan Pemuda Al-Irsyad. Jumlah peserta Muktamar dan Mubes dua badan otonom Al-Irsyad itu mencapai sekitar 500 orang.
Jumlah ini belum termasuk panitia, penggembira, dan undangan di luar peserta Muktamar, dan telah disesuaikan dengan kondisi yang mungkin pada saat perhelatan berlangsung pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.