Kamis 17 Feb 2022 03:27 WIB

Di Balik Larangan Hijab di India

Hijab adalah masalah kebebasan fundamental yang mendasar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Mahasiswa dari Universitas Karachi meneriakkan slogan-slogan menentang India setelah seorang gadis Muslim di negara bagian Karnataka ditolak masuk ke perguruan tinggi karena menentang larangan hijab negara bagian, di Karachi, Pakistan, 14 Februari 2022.
Foto:

Para Muslim juga khawatir, kontroversi seperti ini adalah bagian dari agenda besar kelompok Hindutva untuk memberlakukan undang-undang atas nama Uniform Civil Code (UCC). Sebuah petisi juga telah diajukan ke Mahkamah Agung untuk meminta penerapan Common Dress Code di institusi pendidikan di seluruh India. Namun, para ahli hukum mengatakan UCC tidak memiliki kaitan dengan praktik seperti hijab.

"Hijab adalah masalah kebebasan fundamental yang mendasar," kata MR Shamshad, pengacara Mahkamah Agung dan anggota Dewan Hukum Muslim Perorangan Seluruh India (AIMPLB). Dia menambahkan bahwa keseragaman adalah istilah subjektif karena pandangan semua siswa di sekolah tidak pernah seragam.

Ketika masalah ini menunggu keputusan di pengadilan tinggi saat sidang sedang berlangsung, para wanita Muslim India tetap berharap dan khawatir tentang hasil dan masa depan hak mereka untuk menutupi kepala mereka.

 

"Kami tidak tahu apa yang akan dikatakan pengadilan. Ada rasa tidak aman untuk kembali ke kampus, bahkan dengan jilbab, karena posisi yang diambil terhadap kami di dalam dan di luar kelas kami. Kita bahkan bisa menjadi sasaran sesama mahasiswa," kata Aysha Nourin, mahasiswi di RN Shetty PU College di Kundapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement