REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Laznas BMH terus berupaya menjadikan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah memberi penguatan bagi mustahik, tidak sebatas bisa bertahan namun juga mampu berkembang.
Untuk itu BMH hadir dengan program Mandiri Terdepan. Program ini mendorong para mustahik, khususnya dari kalangan janda maupun dhuafa untuk berdaya, dengan berikan bantuan dalam bentuk modal usaha.
Terbaru, BMH memberikan bantuan untuk pelaku UKM berupa pembelanjaan modal usaha untuk peralatan kue yang bisa mendukung usaha Ibu Etty Kusmiyanti.
Dukungan peralatan yang diberikan meliputi oven, cetakan kue, mixer, box kue, untuk kelangsungan usaha Ibu Etty.
Bantuan diserahkan di rumah Ibu Etty di Jalan Grilya, Gang Tunggal, Samarinda. “Harapan kami, usaha Ibu Etty jualan kue bisa terus berkembang. Dan hasilnya bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, namun semoga juga mampu mengangkat ekonomi agar kelak bisa membantu yang lain sebagai muzakki,” harap Iqbal, koordinator Gerai BMH Samarinda.
Usaha Ibu Etty yang sudah berjalan sejauh ini adalah pembuatan kacang telor. Bantuan ini ia terima setelah melalui tahapan survei yang ditetapkan oleh BMH. "BMH mendorong mimpi Bu Etty untuk mengembangkan usahanya dengan pembuatan donat dan roti gembong," imbuh Iqbal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/2).
“Kami melihat ada potensi untuk berkembang. Namun beliau tidak ada modal membeli peralatan dan bahan. Dengan beragam pertimbangan, BMH memberikan bantuan perlatan kue dan operasional untuk membeli bahan,” jelas Iqbal.
Raut wajah bahagia dan pancaran penuh syukur tampak dari wajah Bu Etty. “Jazakallah kami haturkan kepada BMH dan donatur atas bantuan alat-alat dan dukungan modal untuk bahan. Semoga bisa mendukung kami berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat, Insya Allah,” tutur Ibu Etty sumringah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika