Jumat 04 Feb 2022 17:28 WIB

Tradisi Bulan Rajab, Muslim Bosnia-Herzegovina Peringati Malam Laylat al-Regaib

Malam ini dianggap sebagai momen di mana Allah memenuhi keinginan umatnya.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Bulan Rajab. Tradisi Bulan Rajab, Muslim Bosnia-Herzegovina Peringati Malam Laylat al-Regaib
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi Bulan Rajab. Tradisi Bulan Rajab, Muslim Bosnia-Herzegovina Peringati Malam Laylat al-Regaib

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Muslim di seluruh dunia bersuka cita dalam memasuki bulan Rajab karena mengingatkan akan semakin dekatnya bulan Ramadhan. Bulan Rajab merupakan bulan yang mulia karena termasuk dalam bulan haram (suci).

Di Bosnia-Herzegovina, Muslim menggelar kegiatan keagamaan dalam memperingati malam yang diberkati Laylat al-Regaib. Dilansir di Sarejevo Times, Jumat (4/2/2022), Laylat al-Regaib mewakili hari dari awal baru dalam sejarah umat manusia dan merupakan yang pertama dari tiga malam terpilih yang mengumumkan kedatangan bulan Ramadhan.

Baca Juga

Dirayakan pada Kamis pertama bulan Rajab dan berdasarkan ajaran Islam, malam ini menegaskan rahmat Allah kepada manusia. Malam ini dianggap sebagai momen yang dipilih di mana Allah memenuhi keinginan, permintaan, dan harapan seseorang.

Doa atau permohonan kepada Allah membuat sebuah penghubung dan yang menghubungkan Sang Pencipta dan makhluk-Nya. Sehingga orang-orang yang beriman, Muslim di seluruh dunia menghabiskan malam yang istimewa ini dengan menjalankan ibadah dan berdoa.

Bagi umat Islam, sesuai ayat-ayat Alquran dan hadits Nabi Muhammad Saw, ada empat malam yang diberkahi, yang lebih berharga dibandingkan dengan malam-malam lainnya. Empat malam yang diberkahi itu di antaranya Laylat al-Regaib, Laylat al-Miraj, Laylat al-Berat dan Laylat al-Qadr. Di Indonesia, bulan Rajab 1443 H jatuh pada 3 Februari 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement