REPUBLIKA.CO.ID, Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah (Islam) dan termasuk salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan) dalam Islam. Keempat bulan haram ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Bulan Rajab memiliki keistimewaan karena pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk lebih memperbanyak amal kebaikan, menjauhi dosa, dan menjaga perdamaian.
Kemuliaan Rajab membuat bulan ini pun menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperbanyak istighfar, bertobat, dan memperbaiki diri sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan yang tinggal berjarak dua bulan lagi.
Rajab juga sering disebut sebagai bulan untuk menyemai kebaikan, yang kemudian akan disirami di bulan Sya'ban, dan dipanen di bulan Ramadhan.
Menukil laman Aboutislam, berikut tiga fakta tentang bulan Rajab yang perlu diketahui, serta hal-hal yang perlu lakukan untuk memperoleh berkah selama bulan Rajab:
1. Hati-Hati berbuat dosa
Melakukan dosa di bulan Rajab lebih berat dosanya, karena dianggap menodai bulan tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Mathalib Ulin Nuha (2/385), dosa di bulan ini akan dilipatgandakan.
(وتضاعف الحسنة والسيئة بمكان فاضل كمكة والمدينة وبيت المقدس وفي المساجد، وبزمان فاضل كيوم الجمعة، والأشهر الحرم ورمضان.
Artinya: “Kebaikan dan keburukan menjadi berlipatganda pada tempat mulia seperti Makkah, Madinah, Baitul Maqdis dan di masjid. Dan (berlipatganda pula) di waktu yang mulia seperti pada hari jum’at, bulan-bulan haram dan Ramadhan."
Allah telah memilih dan menentukan empat bulan yang mulia tersebut, lalu menjadikannya suci dan menjadikan keutamaannya paling besar. Dosa-dosa yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut lebih besar daripada dosa-dosa pada bulan-bulan lainnya.