Latar belakangnya menampilkan 25 warna alami dari ramuan tradisional, antara lain akar madar lokal, kulit delima, urat daun, dan lain-lain.
Karpet didominasi warna hijau, menghadirkan rasa tenang dan nyaman pada tempat tersebut. Untuk menjaga keindahan desain, digunakan teknik mencukur untuk mempertegas barisan jamaah di atas karpet.
Penenunan karpet berlangsung di tiga bengkel besar di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Bahan karpet berkualitas tinggi, warna, dan desain kreatif menjadikannya salah satu elemen terbaik Masjid Agung Sheikh Zayed. Ini diawasi dengan cermat oleh Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed, dengan pekerjaan pemeliharaannya memakan waktu lebih dari 12 hari sesuai dengan rencana yang matang oleh tim khusus.