Kamis 03 Feb 2022 02:33 WIB

Muslim Cape Town Berkumpul Rayakan Maulid Nabi

Komunitas Muslim Cape Town berkumpul rayakan Maulid Nabi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim di Cape Town, Afrika Selatan.
Foto:

Pembicara tamu Mufti Sayed Haroon Al Azhari dari Cape Town Ulama Board mengatakan acara tersebut bertujuan untuk mendidik, terutama setelah Islamophobia yang dialami di seluruh dunia akibat 9/11.

“Ini untuk mendidik orang tentang cinta, toleransi, dan kepedulian. Nabi adalah orang yang damai dan bukan apa yang terjadi di media terhadap Muslim, Islamofobia. Jika kita bisa melakukannya secara praktis dan menunjukkan kepada orang-orang, maka mereka bisa melihat dengan contoh,” kata dia.

Ia menambahkan, acara ini dulunya dirayakan secara internal, namun menjadi jalan eksternal untuk perdamaian setelah peristiwa 11 September.

Pawai ini dibuat untuk menunjukkan kepada tetangga, komunitas dan orang-orang tentang Islam, mengingat Islamofobia setelah 9/11 semakin memburuk. "Di antara Muslim, ada orang-orang tertentu yang memiliki pola pikir ekstrim. Jadi, kami ingin membedakan dan mengatakan, tidak semua Muslim berpikiran sama,” lanjutnya.

Kepala Sekolah CTIEC, Sayed Imraan Mohamed, mengatakan Nabi Muhammad adalah sosok perdamaian yang patut dirayakan. Hal ini penting untuk disoroti dan ditunjukkan kepada semua orang.

 

“Pada dasarnya, ini tentang kesadaran dan menjaga perasaan itu tetap hidup. Dengan begitu banyak hal negatif, penting bagi kita untuk selalu menjaga getaran positif,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement