REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berencana mengembangkan kampus di wilayah Solo bagian utara.
Rencana pengembangan tersebut berkaitan dengan peningkatan status dari sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Mudofir, mengatakan rencana pengembangan kampus di Solo utara tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Rektor bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng), Mustain Ahmad, telah melaporkan rencana pengembangan kampus tersebut kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo pada Selasa (11/1/2022).
Dia menegaskan, UIN Raden Mas Said bersama Pemkot ingin membangun Islam moderat di Kota Surakarta melalui kampus.
"Jadi, kalau ini jadi maka kampus UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri persis bersama pemerintah mengembangkan Islam moderat dunia dan berawal dari Solo," kata Mudofir kepada wartawan, Selasa.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad, mengatakan, laporan tersebut terkait dengan peningkatan status IAIN Surakarta menjadi UIN Surakarta.
"Meskipun kampusnya ada di Kartasura tapi menyandang nama Surakarta maka untuk pengembangan ke depan kami laporan kepada Pak Wali bersama Pak Rektor," jelas Mustain.
Menurutnya, Kemenag dan pimpinan universitas ingin agar UIN Raden Mas Said menjadi pusat pengembangan Islam moderat dunia. Karenanya, Kemenag ingin mengawal bersama.
"Selain dari sisi perguruan tinggi, nantinya juga nyambung dengan kebijakan-kebijakan yang diambil para kepala daerah termasuk Pak Wali Kota Solo," imbuhnya.
Mustain menyatakan, pengembangan kampus di Solo utara masih akan dibahas lebih jauh lagi. Termasuk titik lokasi yang akan dibangun nantinya.
"Ini lagi rencana. Pasti bersentuhan dengan daerah-daerah itu. Yang agak luas kan di Solo utara. Kami mendukung kebijakan Pak Wali untuk pengembangan Solo utara," pungkas Mustain.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah menerima laporan dari Rektor UIN dan Kepala Kanwil Kemenag Jateng terkait rencana pembangunan kampus di Solo utara. Rencananya kampus tersebut akan dibangun di lahan seluas 40 hektare.
"Ini nanti bisa mendukung kegiatan-kegiatan di masjid Syaikh Zayed dan Islamic Center. Jadi luar biasa sekali," ucap Gibran.