REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan bahwa belum ada layanan yang ditambahkan pada aplikasi Eatmarna untuk memesan jadwal mencium Hajar Aswad.
Melansir laman saudigazette.com.sa, Ahad (19/12) Kementerian mengklarifikasi bahwa izin ritual mencium Hajar Aswad tunduk pada peraturan Kerajaan Saudi.
"Juga tidak akan ada izin untuk masuk ke dalam Kakbah Suci," kata sumber kementerian.
Sebelumnya, kementerian mengumumkan bahwa akan ada opsi pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna memesan jadwal untuk mencium Hajar Aswad, menyentuh Pojok Yaman (Al-Rukn Al-Yamaani), dan melakukan shalat di Hijr Ismail, yang sebagian di antaranya adalah dianggap sebagai bagian dari tempat suci Kakbah. Kementerian mengatakan pengaturan itu dilakukan setelah menambahkan ikon baru berjudul "Tawaf" pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk memfasilitasi pemesanan tawaf non-Umrah.
Kementerian juga membuat beberapa prosedur dalam hal ini dengan mengajukan proposal untuk memanfaatkan penghalang yang tersedia di mataf (area melingkar di sekitar Kakbah) untuk mengatur masuk dan keluar sehingga memungkinkan pengunjung dan jamaah lainnya untuk mencium Hajar Aswad. Menurut sumber kementerian, proposal telah dirujuk ke pihak yang berwenang.
Sumber: