REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kantor Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) yang dipimpin Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb dan berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab akan membuka kantor cabang di Indonesia. Hal ini akan diawali dan ditandai dengan peresmian kantor cabang virtual.
Peresmian kantor cabang ini akan dilakukan Sekjen MHM Sultan Al-Remeithi secara hybrid, daring dan luring, serta dipusatkan di Jakarta, hari ini, Rabu (15/12). Al-Remeithi langsung datang dari Abu Dhabi beserta jajarannya.
Peresmian rencananya akan dihadiri juga anggota MHM wakil Indonesia M Quraish Shihab, Anggota Komite Eksekutif MHM TGB M Zainul Majdi, Menteri Agama (2014–2019) Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Ketua MUI KH Cholil Nafis, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Oman Fathurahman, dai milenial Husein Jakfar Al-Hadar, dan delegasi dari MHM yang datang dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Akan hadir juga, Romo Agustinus dari KWI dan Banthe Dhammasubbo Mahatera dari Sangha Theravada Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif MHM, TGB M Zainul Majdi, kantor virtual MHM cabang Indonesia akan menjadi wahana untuk mempromosikan toleransi di Indonesia. Menurutnya, dunia Arab dan global, tertarik dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam, namun tetap toleran dan harmoni.
“MHM cabang Indonesia hadir dalam rangka mempromosikan toleransi Indonesia ke dunia luar, khususnya komunitas Arab. Sehingga, praktik keberagamaan masyarakat Indonesia yang tetap rukun dan harmoni bisa menjadi contoh dan inspirasi,” kata dia, dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Rabu (15/12).
Kantor virtual MHM cabang Indonesia didirikan Prof Dr Quraish Shihab dan TGB M Zainul Majdi. Kantor cabang ini akan dipimpin Dr Muchlis Muhammad Hanafi. Kantor yang sudah beroperasi secara virtual sejak September 2021 ini rencananya akan ditingkatkan menjadi kantor (nyata) resmi di Indonesia dan berkedudukan di Jakarta.