Jumat 10 Dec 2021 19:47 WIB

Staf Parlemen Muslim Tuntut Tindakan Atas Islamofobia Kongres AS

Staf parlemen Muslim mengecam retorika kebencian oleh pejabat publik.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Staf Parlemen Muslim Tuntut Tindakan atas Islamofobia Kongres AS. Ilustrasi Islamofobia
Foto:

"Menyaksikan pelecehan yang tidak terkendali terhadap salah satu dari hanya tiga anggota Kongres Muslim, dan satu-satunya anggota Muslim yang terpandang, kami merasa bahwa tempat kerja kami tidak aman dan tidak disambut baik," demikian pernyataan puluhan staf Muslim tersebut.

"Surat ini menuntut Kongres menolak retorika yang membara yang membahayakan kesejahteraan fisik, mental dan emosional staf di kedua sisi lorong," tambahnya.

Banyaknya sorotan terhadap komentar Boebert menjadi semakin kontroversial. "Pelawak ini menunduk ketika dia melihat saya di Capitol. Sedih dia berpikir kefanatikan ini mendapatkan pengaruhnya," cicit Omar setelah komentar itu dipublikasikan bulan lalu.

Sementara itu, Boebert merilis sebuah pernyataan di akun Twitter kongresnya yang menyampaikan permintaan maafnya. "Saya meminta maaf kepada siapa pun di komunitas Muslim yang tersinggung dengan komentar saya tentang anggota kongres Omar. Ada banyak perbedaan kebijakan untuk difokuskan tanpa gangguan yang tidak perlu ini," kata Boebert di akun Twitter miliknya.

Boebert juga mengaku akan menghubungi Omar secara pribadi. Akan tetapi menurut Omar, dalam panggilan telepon itu Boebert tidak memberikan permintaan maaf langsung dan justru melipatgandakan retorikanya. Omar mengatakan ia lantas memutuskan untuk mengakhiri panggilan yang disebutnya tidak produktif itu.

Sejak itu, Omar mengatakan dia telah menerima pesan-pesan yang penuh kebencian dan mengancam. Dia dan anggota Demokrat lainnya telah meminta Pemimpin Mayoritas DPR dari Republik Kevin McCarthy untuk mencopot Boebert dari tugas komite kongresnya. Namun, McCarthy mengatakan dia puas dengan permintaan maaf Boebert. Di sisi lain, Omar mengatakan dia juga yakin bahwa ketua DPR dari Demokrat, Nancy Pelosi, akan mengambil langkah untuk menegur Boebert atas komentarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement