Ahad 28 Nov 2021 11:55 WIB

Kemenag Berharap Olimpiade Agama Kembalikan Kejayaan Islam

Gelar juara umum Olimpiade Agama diraih Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Kemenag Berharap Olimpiade Agama Kembalikan Kejayaan Islam. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Syaifuddin Zuhri Purwokerto memamerkan aplikasi Our Moderate Game (OMG) di stan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) yang digelar Kementerian Agama di UIN Ar Raniry, Banda Aceh, Sabtu (27/11). 
Foto:

Sedangkan Grand Final OASE PTKI 2021 digelar secara daring dan luring pada 25-27 November 2021. Berdasarkan pantauan //Republika// pada Sabtu (26/11), karya-karya mahasiswa PTKI yang masuk final tampak dipamerkan di UIN Ar Raniry. 

Teleskop buatan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan menjadi salah satu karya yang sukses mencuri perhatian pengunjung di stan Karya Inovasi Astronomi atau Ilmu Falak.Pembimbing lomba Karya Inovasi Astronomi/ Ilmu Falak IAIN Padangsidimpuan, Putri Rohan merasa senang dengan banyaknya peminat teleskop yang dibuat secara indie ini.  

“Alhamdulillah saya senang, tadi sudah diperesentasikan di hadapan dewan juri dan ternyata menjadi pembicaraan di kalangan juri maupun pengunjung," ujar Putri.

Terdapat 11 cabang karya inovasi yang dilombakan secara luring dalam OASE 2021, yakni Literasi dan Inovasi Teknologi, Nanoteknologi, Produk Halal dan Ketahanan Pangan, Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumberdaya Terbarukan. Kemudian, ada juga cabang Deteksi dan Mitigasi Bencana, Sosial Keagamaan, Media Pembelajaran, Astronomi Islam atau Ilmu Falak, Robotik dan Programming, dan Desain Arsitektur Islam.

 

Sementara itu, ada delapan bidang lomba yang digelar secara daring, yaitu Sains (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), Karya Inovasi, Debat Ilmiah, Pemilihan Dai Mahasiswa, Business Plan, Qiratul Kutub, Fahmil Quran, dan Bidang Story Telling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement