Kamis 11 Nov 2021 21:52 WIB

Pertama dalam Sejarah AS, Muslim Kuasai Dewan Kota Michigan

Dewan Kota mencerminkan realitas agama baru dan realitas rasial beragam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pertama dalam Sejarah AS, Muslim Kuasai Dewan Kota Michigan. Muslim di Amerika. Ilustrasi
Foto: Gabriella Bashkar/Reuters
Pertama dalam Sejarah AS, Muslim Kuasai Dewan Kota Michigan. Muslim di Amerika. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HAMTRAMCK -- Pertama dalam sejarah di Amerika Serikat (AS), Muslim menguasai Dewan Kota di Negara Bagian Michigan. Kota Hamtramck di Michigan menjadi kota yang pertama di AS yang memilih dewan kota yang seluruhnya Muslim.

Hal itu mencerminkan pemandangan yang lebih beragam secara ras dalam pemerintahan lokal di AS. Dalam pemilihan lokal pekan lalu, tiga kandidat yakni Khalil Refai, Amanda Jaczkowski, dan Adam Albarmaki memenangkan pemilihan Dewan Kota di Hamtramck.

Baca Juga

Mereka akan bergabung dengan tiga anggota dewan kota saat ini. Keenam anggota dewan kota ini seluruhnya merupakan Muslim.

Hamtramck, bagian dari wilayah Detroit yang lebih besar, juga memilih wali kota Muslim pertamanya, Amer Ghalib, untuk melengkapi pemerintahan kota. Muslim Public Affairs Counsel, sebuah organisasi advokasi Muslim dan kebijakan publik nasional Amerika, mengatakan itu adalah kota pertama dan satu-satunya yang mereka ketahui yang memiliki penasihat dan wali kota Muslim semua.

The Detroit Free Press melaporkan, anggota dewan yang baru terpilih akan memulai masa jabatan mereka pada Januari mendatang. Para anggota dewan itu mengatakan agama tidak akan menjadi faktor dalam cara mereka memerintah.

"Penting untuk diingat meskipun kami semua Muslim, kami dipilih melalui proses yang ditetapkan Amerika Serikat, Michigan, Wayne County, dan Hamtramck. Kami semua akan mengambil sumpah untuk melindungi Konstitusi Amerika Serikat, dan itu termasuk konsep pemisahan gereja dan negara," kata Jaczkowski kepada Free Press, dilansir di NBC News, Kamis (11/11).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement